CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.926   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Bidik Rp 189 miliar dari IPO, Pura Trans bakal tambah armada


Senin, 06 Januari 2020 / 18:27 WIB
Bidik Rp 189 miliar dari IPO, Pura Trans bakal tambah armada
Armada truk PT Putra Rajawali Kencana Tbk (Pura Trans)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Putra Rajawali Kencana (Pura Trans) berencana menggelar penawaran umum perdana alias IPO dengan melepas 1,8 miliar saham atau setara 33,95%.

Perusahaan jasa transportasi darat ini menetapkan harga IPO Rp 105 per saham, sehingga total target dana yang dihimpun Rp 189 miliar.

Pura Trans juga akan menawarkan waran sebagai pemanis IPO. Perseroan menggelar penawaran awal atau book building pada 2-9 Januari 2020, sedangkan penawaran umum dilaksanakan pada 22-23 Januari 2020.

Perkiraan pencatatan saham dan waran pada 30 Januari 2020. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah UOB Kay Hian Sekuritas.

Baca Juga: Ini 28 Perusahaan yang akan Menggelar IPO Tahun Depan

Direktur Utama Pura Trans Ariel Wibisono menuturkan, sebanyak 38% dana IPO saham akan digunakan untuk membeli truk Hino bekas sebanyak 67 unit dan Hino baru 39 unit, lalu 46% untuk pembelian kendaraan trailer dan tronton sebanyak 99 unit.

Selanjutnya, 10,5% untuk pembelian karoseri berupa ekor trailer 20 FT sebanyak 30 unit dan flatbed sebanyak 45 unit. Lalu, dia melanjutkan, sebanyak 4,5% digunakan untuk pembelian ban dan aksesoris.

"Adapun dana dari hasil pelaksanaan waran seluruhnya akan digunakan untuk pembelian tanah akan dijadikan keperluan parkir dan bengkel armada," ujarnya dalam siaran pers, Senin (6/1)

Selain itu, dana hasil waran juga digunakan untuk keperluan belanja modal, seperti operasional dan penyempurnaan, serta peningkatan sistem IT perseroan. Tujuannya agar kegiatan operasional lebih efisien dan terintegrasi.

Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO

Perusahaan ini juga akan menyempurnakan sistem IT supaya proses pengiriman bisa dimonitor secara cepat dan proses administrasi bisa cepat dan akurat. Pelanggan sebagai pemilik barang bisa memonitor serta berkomunikasi dan menerima laporan segala proses pengiriman secara tepat.

Ke depan, dia menuturkan, perseroan akan menghubungkan sistem IT Pura dengan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan Pura bisa secara efisien mengetahui ketersediaan armada secara cepat, serta membantu akurasi permintaan armada lebih tepat.

"Inisiatif seperti ini hanya dilakukan oleh Pura Trans di sektor JPT. Semua ini dilakukan agar proses bisnis menjadi efisien," lanjutnya.

Saat ini, Pura Trans memiliki total armada sebanyak 155 unit, dengan jangkauan operasi Jawa hingga Bali. Truk yang digunakan adalah Hino. Pura Trans melayani dua segmen pengiriman barang, yakni proyek pembangunan dan distribusi komoditas serta barang jadi.

Baca Juga: Dari 33 daftar di pipeline, tiga emiten sudah melantai di Bursa Efek Indonesia

Di segmen proyek pembangunan, Pura Trans mengangkut beberapa material, antara lain asbes, batu bata ringan, dan semen putih. Adapun komoditas yang diangkut meliputi pupuk, minyak goreng, sedangkan barang jadi seperti keramik dan air minum dalam kemasan (AMDK).

Beberapa klien Pura Trans antara lain PT SMART Tbk, PT Superior Prima Sukses, PT Kebun Tebu Mas dan PT Lisa Concrete Indonesia. PT Platinum Ceramics Industry, dan produsen air mineral Pristine, PT Kreasi Mas Indah.

"Kami melakukan IPO untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga bisa menambah armada truk untuk mempertahankan dominasi di bisnis JPT darat berbasis truk. Apalagi, kami berniat memperkuat jasa angkutan multimoda dengan menggandeng perusahaan pelayaran dan operator kereta api," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×