kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BI tahan bunga acuan, rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.000 per dolar AS, Kamis (21/1)


Kamis, 21 Januari 2021 / 15:10 WIB
BI tahan bunga acuan, rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.000 per dolar AS, Kamis (21/1)
ILUSTRASI. Karyawan money changer memperlihatkan mata uang dollar AS dan rupiah RI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah spot ditutup pada level Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Kamis (21/1), menguat 0,25% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.035 per dolar AS.

Penguatan rupiah salah satunya didorong oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI 7 day reverse repo rate sebesar 3,75% dalam rapat dewan gubernur yang digelar pada Rabu (20/1) dan Kamis (21/1).

Di Asia, rupiah kompak menguat terhadap dolar AS bersama mata uang lainnya. Bahkan, sore ini rupiah memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,25%, disusul ringgit Malaysia yang menguat 0,22%, won Korea menguat 0,17%.

Baca Juga: Berotot, rupiah menguat 0,16% ke Rp 14.013 per dolar AS pada tengah hari ini (21/1)

Baht Thailand menguat 0,12%, rupee India menguat 0,07%, dolar Taiwan menguat 0,07%, dolar Singapura menguat 0,06%, yuan China menguat 0,04%, yen Jepang menguat 0,01%, pesso Filipina menguat 0,01%dan dolar Hong Kong menguat 0,001% terhadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,30, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 90,47%.

Selanjutnya: Rupiah Jisdor menguat 0,18% ke Rp 14.039 per dolar AS pada Kamis (21/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×