kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Besok, WIKA groundbreaking Semanggi Interchange


Kamis, 07 April 2016 / 15:29 WIB
Besok, WIKA groundbreaking Semanggi Interchange


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek jembatan layang semanggi atau Semanggi Interchange Kamis, 8 April 2016.

Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA mengatakan proyek tersebut akan digarap dalam jangka waktu 18 bulan. "Tiga bulan mengerjakan design sejak tanda tangan kontrak dan 15 bulan untuk bangun konstruksinya," katanya pada KONTAN, Rabu (6/4).

Proyek ini akan menambah dua ruas jalan layang untuk mengurangi kemacetan ruas Blok M - Bundaran HI dan Grogol - Cawang. Pasalnya, jalan layang tersebut akan menghubungkan kawasan Jalan Sudirman dari arah Senayan ke Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Cawang, serta Jalan Gatot Subroto yang mengarah dari Grogol menuju ke Kebayoran Baru.

Dari pembangunan proyek tersebut, WIKA mengantongi kontrak baru senilai Rp 331 miliar. Dana pembangunan proyek tersebut bersumber dari kompensasi dari sebuah perusahaan pengembang asal Jepang PT Mitra Panca Persada. Perusahaan dari Negeri Sakura itu berniat meningkatkan Koefisien Luas Bangunan (KLB) dari properti yang tengah dibangunnya di Jakarta.

Hal itu dilakukan sebab dalam Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2014 tentang Rencana Dasar Tata Ruang (RDTR), kompensasi tidak boleh lagi dilakukan dengan retribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×