Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan, Jumat (8/5). IHSG terkoreksi 11,36 poin atau 0,25% ke level 4.597,43.
Adapun sektor yang menjadi pemberat perdagangan adalah sektor industri dasar dan kimia yang menurun 1,51%. Selain itu, ada sektor keuangan yang terkoreksi 1,19%.
Baca Juga: Rekomendasi saham-saham pilihan saat ekonomi Indonesia makin sulit
Di tengah IHSG yang tertekan, ada beberapa sektor yang menghijau. Di antaranya sektor pertambangan yang menguat hingga 2,71%. Sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan menguat 2,40%.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony memproyeksi pelemahan masih akan berlanjut pada perdagangan, Senin (11/5). IHSG diprediksi bergerak melemah pada level 4.490 hingga 4.600.
"Faktornya dari gagalnya menerbitkan pandemic bond," jelasnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (10/5).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pandemic bond atau surat utang khusus penanganan pandemi COVID-19 yang tidak jadi diluncurkan memicu kekhawatiran pasar terhadap negara dalam menjaga stabilitas likuiditas.
Baca Juga: Analis prediksi IHSG lanjutkan pelemahan di pekan depan, apa alasannya?
Sebab, stimulus yang dikeluarkan pemerintah selama pandemi COVID-19 masih akan terus dilakukan. Selain itu, yield bond kembali menguat, sehingga ada kemungkinan investor beralih ke instrumen bond.