Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (19/5). Lelang ini ditargetkan bisa menyerap dana Rp 2 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, terdapat empat seri sukuk negara yang ditawarkan. Yakni, seri SPN-S 06112015 (reopening) bertenor pendek enam bulan yang akan jatuh tempo 6 November 2015.
Seri ini menawarkan imbalan secara diskonto dengan aset dasar berupa barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.
Kemudian, tiga seri lawas berbasis proyek yakni PBS006 yang akan jatuh tempo 15 September 2020 dengan imbalan 8,25%. Seri PBS 007 yang akan jatuh tempo 15 September 2040 dengan imbalan 9% serta seri PBS008 yang akan jatuh tempo 15 Juni 2016 dengan imbalan 6%.
Ketiga seri tersebut memiliki aset dasar proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2015.
Lelang SBSN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Settlement akan dilakukan pada 21 Mei 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News