Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rencana merger tiga emiten grup Ciputra membuat investor mulai memburu saham PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Properti Tbk (CTRP). Rencananya, grup konglomerasi ini akan melebur tiga anak usahanya yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu emiten yakni PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Pada perdagangan hari ini, Kamis (16/6), saham CTRP ditutup menguat 5,36% ke level Rp 590 dan CTRS menguat 4,33% ke level Rp 2.170. Tampaknya, investor mulai mengantisipasi rencana merger tersebut.
Ellen May, Investor pasar modal mengatakan, rencana merger tersebut merupakan sentimen positif yang akan mengangkat harga saham CTRP dan CTRS.
Menurutnya, saham yang paling menarik adalah CTRP karena pola teknikal-nya lebih menarik. Jika saham ini berhasil breakout Rp 600 maka perkiraannya dalam jangka menengah akan berpotensi mencapai level Rp 900.
Sedangkan CTRS menurut Ellen masih side away menguji target Rp 2.300. Jika target tembus maka saham tersebut diperkirakan akan mencapai level Rp 2.500. Sementara target harga CTRa menurut Ellen Rp 1.600.
Fikri Suhada, Analis Panin Sekuritas menilai rencana merger tersebut cukup positif bagi saham Grup Ciputra ke depan. Sebab dengan penggabungan tiga emiten tersebut maka capital marketnya akan semakin besar sehingga sahamnya akan semakin likuid.