kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Berkinerja Ciamik, Berikut Saham Pilihan Sektor Keuangan, Properti dan Kesehatan


Rabu, 06 September 2023 / 05:40 WIB
Berkinerja Ciamik, Berikut Saham Pilihan Sektor Keuangan, Properti dan Kesehatan
ILUSTRASI.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan hanya ada tiga dari 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berhasil mencetak pertumbuhan laba sepanjang semester I-2023. 

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Busa Karbon OJK mengatakan, hampir semua sektor mengalami penurunan kinerja keuangan jika dibandingkan paruh pertama di 2022. 

"Jadi hampir semua sektor menunjukkan perubahan, kecuali keuangan, properti dan real estat serta sektor kesehatan yang masih mampu bertumbuh," ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (5/9). 

Sektor keuangan membukukan laba sebesar Rp 105,1 triliun sepanjang semester I-2023 atau tumbuh 6,56% YoY. Itu setara dengan 34,1% dari keseluruhan total laba emiten semester pertama 2023. 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Tembus 7.000, Cek 6 Saham Rekomendasi BNI Sekuritas Rabu (6/9)

"Kemudian sektor kesehatan berhasil tumbuh positif sebesar 7,75% secara secara. Sektor properti dan real estat juga menunjukkan growth yang positif," kata Inarno. 

Ambil contoh, laba bersih PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil melesat 159,02% menjadi Rp 1,2 triliun per Juni 2023. Hingga akhir semester I-2022, laba bersih BSDE hanya Rp 463,64 triliun. 

Rekomendasi Saham

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menilai apiknya kinerja emiten keuangan salah satunya didorong oleh membaiknya kondisi perekonomian pasca dicabutnya status pandemi Covid-19 

“Sektor keuangan didorong oleh menguatnya perekonomian Indonesia dan permintaan kredit juga masih kuat,” kata dia kepada Kontan, Selasa (5/9). 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan penguatan di sektor keuangan, terutama perbankan dipengaruhi oleh penyaluran kredit.

Baca Juga: Prospek Saham Blue Chip Telekomunikasi Bagus Hingga Akhir 2023, Cek Saran Analis



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×