kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.972   -135,44   -1,91%
  • KOMPAS100 1.041   -23,35   -2,19%
  • LQ45 818   -16,08   -1,93%
  • ISSI 212   -4,17   -1,93%
  • IDX30 417   -9,03   -2,12%
  • IDXHIDIV20 503   -10,03   -1,95%
  • IDX80 119   -2,60   -2,15%
  • IDXV30 124   -2,52   -1,98%
  • IDXQ30 139   -2,52   -1,78%

Saham Sektor Barang Baku Melaju Kencang, Ini Saham Pilihan Analis


Selasa, 05 September 2023 / 16:23 WIB
Saham Sektor Barang Baku Melaju Kencang, Ini Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Saham Sektor Barang Baku Melaju Kencang, Ini Saham Pilihan Analis.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Saham sektor barang baku tercatat melaju kencang sejak memasuki semester II-2023. 

Hingga Senin (4/9), sektor barang baku yang tercermin dari IDX basic materials naik 1,86% year to date (ytd).

Sepanjang pekan lalu, IDX basic materials menguat paling tinggi dengan kenaikan 3,66%. 

Ada beragam faktor yang mendorong lompatan saham sektor barang baku.

Pertama, kinerja emiten di semester I-2023. 

Baca Juga: IHSG Balik Melemah ke 6.988,3 di Sesi Pertama, AKRA, BRPT, GOTO jadi Top Losers LQ45

Equity & Economics Analyst KGI Sekuritas Indonesia, Rovandi menyoroti performa sebagian emiten barang baku lebih baik dari estimasi pasar.

Seperti yang terjadi pada emiten semen, emas, dan kimia. 

Lalu, kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih solid menjaga prospek bisnis emiten barang baku.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan, dalam dua bulan terakhir, indeks manufaktur Indonesia ada di level 53,3 pada Juli dan 53,9 di bulan Agustus. 

Sejalan dengan itu, permintaan terhadap bahan baku akan ikut terangkat.

"Konsumsi domestik solid, yang membuat keyakinan bahwa sektor manufaktur Indonesia masih akan ekspansif," kata Valdy, kemarin.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Masih Layak Dipilih untuk Hari Ini (5/9)

Katalis ini turut meredam katalis negatif yang datang dari China. 

Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto menilai, penurunan permintaan dari China tidak begitu mengkhawatirkan.

Karena itu, Pandhu menjagokan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dam dengan  PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) untuk jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×