kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut saham-saham pilihan Investa Saran Mandiri


Selasa, 20 November 2018 / 16:06 WIB
Berikut saham-saham pilihan Investa Saran Mandiri
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, investor asing terus mencatatkan aksi beli (net buy). Bahkan, dalam sebulan terakhir, net buy asing mencapai Rp 12, 09 triliun. Beberapa saham bluechip menjadi incaran asing seperti ASII, BBRI, BBCA, TLKM, dan BMRI.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan jika beberapa sentimen eksternal menjadi faktor diliriknya kembali emerging market oleh investor asing dengan menangnya demokrat dalam pemilu mid term di Amerika Serikat sehingga membuat langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjadi terbatas.

Dengan demikian, Trump tak bisa seenaknya melakukan pemotongan pajak, membatasi belanja infrastruktur, dan lebih ramah kepada musuhnya dalam perang dagang yakni China, sehingga ancaman perang dagang menjadi tak terlalu besar.

Selain itu, suku bunga Amerika Serikat yang juga diklaim sudah normal oleh dua pejabat The Fed menjadi angin segar bagi investor asing untuk masuk ke instrumen saham karena ancaman kenaikan suku bunga tak lagi mengintip.

Menurut Hans, investor asing juga akan terus masuk ke Indonesia. "Apalagi dengan tekanan dollar yang sudah berkurang dan juga yang terburuk di pasar menurut saya sudah terjadi. Saya rasa saat paling baik adalah nanti setelah pemilihan presiden" kata Hans, Senin (19/11).

Saat ini menurut Hans, banyak investor asing memilih saham-saham bluechip yang menyebabkan indeks juga terdorong naik. Oleh karenanya, indeks berpotensi menembus level resistance di 6.000 setelah pengumuman suku bunga The Fed nanti. Apalagi dengan ditambah sentimen windows dressing di pekan kedua Desember yang akan datang.

Selain itu, ia merekomendasikan untuk melakukan pembelian ke saham-saham yang ada di sektor konstruksi. "Apalagi dengan cashflow yang semakin bagus menjelang akhir tahun," tambah Hans. Ia merekomendasikan beli saham WIKA, WSKT dan PTPP.

Selain itu, menurutnya investor bisa melakukan akumulasi beli saham bank seperti BMRI, BBRI, dan BBNI. Hingga akhir tahun nanti, ia memprediksi indeks akan berada di level 6.100 hingga 6.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×