kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Investor asing mencatatkan net buy di pasar saham Rp 12,09 triliun


Selasa, 20 November 2018 / 13:22 WIB
Investor asing mencatatkan net buy di pasar saham Rp 12,09 triliun
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing mencatatkan net buy selama bulan November 2018. Mengutip dari data  RTI, investor asing sudah melakukan akumulasi pembelian hingga Rp 12,09 triliun di bulan ini.

Beberapa saham yang dilirik asing diantaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan juga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Analis BNI Sekuritas William P. Siregar mengatakan, akumulasi beli yang dilakukan investor asing ini disebabkan naiknya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi  6% di bulan ini. "Jadi saya rasa wajar ada perpindahan dana balik ke Indonesia," kata William kepada Kontan.co.id, Senin (19/11).

William mengatakan, semakin besarnya aksi beli asing ini juga dipengaruhi membaiknya nilai tukar rupiah, apalagi dalam beberapa waktu belakangan, rupiah bisa menembus level Rp 14.500 per dollar AS.

Sampai kapan pemodal asing akan melakukan aksi beli, William belum bisa memprediksi. Apalagi masih ada beberapa sentimen yang akan diperhatikan pasar pada bulan Desember 2018. Seperti rapat The Federal Reserve (The Fed) yang punya potensi membalikkan arus dana asing dari Indonesia karena The Fed diprediksi menaikkan suku bunganya lagi. 

Namun, William juga tak mau buru-buru berspekulasi bahwa saat ini asing sedang ada dalam posisi wait and see. "Kami belum tahu posisi investor asing, tapi mengenai kenaikan dana asing, saya rasa cuma soal euforia kenaikan bunga BI dan membaiknya rupiah saja" kata William.

William melihat  asing akan lebih tertarik memilih saham-saham bluechip seperti yang terjadi dalam sebulan ini. Selain itu, asing juga akan melihat-lihat juga free float-nya. Sebab dengan adanya sentimen free float beberapa saham menjadi kurang menarik bagi fund manager lokal dan asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×