kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut prediksi IHSG, Jumat (12/2) besok


Kamis, 11 Februari 2016 / 21:04 WIB
Berikut prediksi IHSG, Jumat (12/2) besok


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung tertekan pada perdagangan Jumat (12/2) besok hari. Pasalnya, indikator teknikal masih mencerminkan pergerakan di area negatif.

Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas mengatakan secara teknikal IHSG terkonsolidasi pada posisi harga yang cukup tinggi di area upper bands. Indikator stochastic konsolidasi negatif pada momentum oscillator overbought sehingga IHSG masih cukup besar hingga menguji support MA200.

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertekan di kisaran 4.700 – 4.840." katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (11/2).

Hari ini, IHSG bergerak optimis sejak awal sesi perdagangan menguat 43.37 poin atau 0,92% di level 4.775,86 dengan volume yang moderate setelah mengalami 2 kali fase koreksi.

Menurut Lanjar, penguatan ini didorong oleh data penjualan eceran Indonesia dirilis berkontraksi terhadap ekspetasi yakni meningkat sebesar 10,4 % dari 9,7 % dengan ekspetasi turun 4,8 %.

Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah sejak kemarin hingga di bawah level 13.500 mampu menarik kembali minat investor asing untuk melakukan aksi beli dengan ditandai total net buy investor asing hari ini Rp 878.33 miliar.

Sementara, mayoritas bursa saham di Asia melemah di saat naiknya obligasi setelah muncul signal menunda kenaikan suku bunga dari The Fed di tengah gejolak pasar dan ketidakpastian prospek china yang dikhawatirkan bisa merugikan pertumbuhan global.

Indeks Hang seng ditutup pada level terendah sejak Maret 2009 diiringi cadangan devisa yang menyusut pada bulan Januari sehingga terlihat adanya aksi intervensi untuk memperlambat penurunan yuan.

Adapun bursa Eropa berbalik gap down melemah cukup dalam pada awal perdagangan seiring Indeks future AS yang melemah. Lanjar bilang, kekhawatiran investor atas kelayakan kredit di bank-bank Eropa sehingga The fed menyarankan untuk tidak menaikkan suku bunga AS menjadi alasan investor melakukan sell of pada perdagangan hari ini.

Sentimen di akhir pekan ini menurut Lanjar adalah hasil pertemuan Ecofin dan beberapa data GDP di negara zona Eropa serta data penjualan ritel di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×