Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pasca memerah dalam dua hari pada perdagangan, Kamis (11/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,92% atau 43,377 poin ke level 4.775,86.
Tercatat 147 saham bergerak naik, 111 saham bergerak turun, dan 104 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,65 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,931 triliun.
Sembilan sektor menopang laju IHSG. Sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 4,07% dan diikuti industri dasar naik 1,84%, konstruksi naik 1,46% serta manufaktur naik 1,17%. Sementara, hanya sektor pertanian yang memerah atau turun 0,35%.
Aksi beli asing pun turut menopang laju IHSG. Hari ini, di pasar reguler net buy asing sebesar Rp 863,332 miliar dan net buy asing keseluruhan perdagangan Rp 878,334 miliar.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,22% ke Rp 605, PT Astra International Tbk (ASII) naik 4,78% ke Rp 7.125, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 4,28% ke Rp 1.585.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 5,32% ke Rp 1.425, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,23% ke Rp 750, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 3,06% ke Rp 1.425.
Asal tahu saja, IHSG mampu menguat di tengah memerahnya bursa Asia.Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun 1,3% pukul 04:08 waktu Hong Kong.
Indeks Hang Seng merosot 3,9 % di Hong Kong, sementara indeks Kospi Korea Selatan anjlok terbesar sejak Mei 2012. Kedua indeks acuan ini akhirnya ikut gabung dalam aksi jual global.
"Kami melihat penularan dari apa yang telah terjadi dalam tiga hari terakhir di pasar global," kata Tim Condon, kepala riset Asia di ING Groep NV di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
