Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Dalam perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh rekor tertinggi. Pada awal pekan ini, IHSG ditutup naik 0,11% menjadi 5.348,47. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,2% ke 141.04 pada pukul 16.05 waktu Hong Kong.
Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf mengatakan, penguatan IHSG didorong oleh investor asing yang kemarin mencatatkan net buy sekitar Rp 365 miliar. "Penguatan indeks saham ini cenderung anomali, mengingat IHSG menguat di antara bursa saham regional yang mayoritas melemah," terangnya.
Adapun sentimen yang mempengaruhi laju saham regional adalah pengumuman data perdagangan dan data impor Tiongkok yang masing-masing turun 3,3% dan 20%.
Nafi Taulat, analis Reliance Securities memaparkan, penguatan IHSG dipicu kenaikan cadangan devisa Indonesia di akhir Januari 2015 menjadi US$ 114,2 miliar. Tapi, prediksi inflasi China pada Januari 2015 yang melambat menjadi 1% dari 1,5%, akan menekan bursa Asia. Hari ini, Alwy dan Lanjar memprediksikan, IHSG berpeluang terkoreksi. Kalkulasi Alwy, IHSG bergerak di 5.314-5.375. Proyeksi Lanjar, IHSG bergerak di kisaran 5.305-5.390.
Nama | Institusi | Naik | Turun | Support | Resistance |
Kiswoyo Adi Joe | Investa Saran Mandiri | Naik | 5.250 | 5.400 | |
Fadli | Net Sekuritas | Turun | 5.300 | 5.375 | |
Krishna D Setiawan | Lautandhana Securindo | Naik | 5.328 | 5.375 | |
M Wafi | Bahana Securities | Turun | 5.300 | 5.375 | |
Lanjar Nafi | Reliance Securities | Turun | 5.305 | 5.390 | |
Alwy Assegaf | Universal Broker Indonesia | Turun | 5.314 | 5.375 | |
Aditya Perdana Putra | Semesta Indovest | Turun | 5.310 | 5.394 | |
Parningotan Julio | Batavia Prosperindo | Turun | 5.325 | 5.375 | |
Eddy Wijaya | Sinarmas Sekuritas | Naik | 5.329 | 5.371 | |
Reza Priyambada | Woori Korindo | Turn | 5.324 | 5.361 |
*Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News