Reporter: Rika Theo, Reuters |
SINGAPURA. Harga minyak menanjak lagi tersuntik sentimen positif pernyataan Gubernur bank sentral Eropa (ECB) Mario Draghi. Sore ini (27/7), harga minyak brent di bursa London melejit 86 sen menjadi US$ 106,12, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di bursa New York naik 60 sen menjadi US$ 89,99 per barel.
Draghi telah berjanji untuk melindungi zona Eropa dan nilai mata uang euro dari kolaps. “Ini merupakan pernyataan besar yang memberi ECB lebih banyak waktu lagi,” kata Ric Spooner, Chief Market Analyst CMC Markets. Dengan pernyataan ini, analis memperkirakan ECB bakal melanjutkan skema pembelian obligasi pemerintah.
Namun, Spooner juga memperingatkan, ECB harus memanfaatkan waktu yang ada untuk mengambil kebijakan serius, jika tidak kredibilitasnya bisa terancam.
Di benua lain, klaim pengangguran di Amerika Serikat turun mendekati titik terendah dalam empat tahun. Analis memperkirakan injeksi dana segar stimulus diperlukan untuk mendorong pertumbuhan Amerika. Hal ini kembali membangkitkan harapan bagi komoditas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News