kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Bergantung Data Ekonomi AS, Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah pada Selasa (15/7)


Senin, 14 Juli 2025 / 17:45 WIB
Bergantung Data Ekonomi AS, Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah pada Selasa (15/7)
ILUSTRASI. Kurs rupiah lanjut melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Pelemahan ini diproyeksi masih akan berlanjut pada perdagangan Selasa (15/4). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah lanjut melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Pelemahan ini diproyeksi masih akan berlanjut pada perdagangan Selasa (15/4). 

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,20% menjadi Rp 16.250 per dolar AS pada akhir perdagangan Senin (14/7). Sementara melansir Jisdor BI, rupiah juga ditutup melemah tipis sebanyak 0,16% ke level Rp 16.247 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,16% ke Rp 16.247 per Dolar AS pada Senin (14/7)

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menyoroti secara eksternal pelemahan terjadi seiring pengumuman Trump pada akhir pekan lalu sebesar 30% untuk Meksiko dan Uni Eropa. Selain itu, data di Tiongkok menunjukkan neraca perdagangan Negeri Tirai Bambu ini naik di atas ekspektasi pada bulan Juni.

Neraca Perdagangan China tercatat mencapai CNY585,96 miliar, menyusut dari angka sebelumnya CNY743,56 miliar. Ekspor Tiongkok pada bulan Juni naik 7,2% tahun-ke-tahun, setelah 6,3% pada bulan April. Sementara itu, impor pada periode yang sama meningkat 2,3% YoY, pulih dari penurunan sebelumnya 2,1%.

“(Penguatan dolar) didorong oleh ekspor yang lebih kuat dari perkiraan di tengah pemotongan tarif bersama dengan AS,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah di Awal Pekan, Pasar Menanti Efek Tarif Lewat Data Inflasi AS

Menurut Ibrahim, setelah ini pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh fokus pasar yang tertuju ke rilis data inflasi indeks harga konsumen AS pada hari Selasa dan dari dalam negeri ada laporan mengenai utang luar negeri Indonesia. Per Mei 2025 angkanya tercatat naik 6,8% secara tahunan atau sekitar Rp 66 triliun.

Ia memprediksi rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan besok Selasa (15/7).

“Namun, rupiah besok ditutup melemah di rentang Rp 16.240 - Rp 16.290,” pungkasnya.

Selanjutnya: Realisasi PNPB Sektor ESDM Rp 117 Triliun per Juni 2025, 46% dari Target APBN 2025

Menarik Dibaca: Zinc Trail Run Hadir di Bali pada November Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×