kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berencana tingkatkan jumlah pinjaman, Acset Indonusa (ACST) akan gelar RUPSLB


Kamis, 05 September 2019 / 13:56 WIB
Berencana tingkatkan jumlah pinjaman, Acset Indonusa (ACST) akan gelar RUPSLB
ILUSTRASI. Direksi dan komisaris PT Acset Indonusa Tbk


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk berencana mengubah perjanjian pinjaman pemegang saham dengan PT United Tractors Tbk. 

Perubahan tersebut antara lain peningkatan jumlah pinjaman, jangka waktu pembayaran dan periode ketersediaan dana serta penghapusan biaya fasilitas. 

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) catatkan kontrak baru Rp 1,44 triliun sepanjang semester I-2019

"Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan akan menyelenggarakan rapat untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham perseroan," tulis Manajemen Acset Indonusa Tbk, Kamis (5/9). 

Sejatinya, perjanjian tersebut sudah ditandatangani pada 1 Maret 2018. Dalam perjanjian tersebut emiten berkode saham UNTR memberikan pinjaman kepada Acset Indonusa sebesar Rp 1,6 triliun. 

Utang tersebut memiliki bunga JIBOR +3% atau setara 8,46% per tahun. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada 21 Desember 2019. Pinjaman ini diberikan untuk modal kerja perseroan.

Adapun, rapat pemegang saham untuk mengubah perjanjian pinjaman awal tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (27/9) pukul 14.00 di ruang seminar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Menilik laporan keuangannya, emiten berkode saham ACST ini memiliki jumlah liabilitas Rp 9,7 triliun atau naik 29,16% sejak awal tahun. 

Kenaikan tersebut disumbang oleh naiknya liabilitas jangka pendek hingga 28,78% sejak awal tahun menjadi Rp 9,53 triliun. Kenaikan liabilitas jangka pendek tersebut disebabkan oleh naiknya pinjaman dari pemegang saham dari Rp 400 miliar pada awal tahun menjadi Rp 1,13 triliun per semester I-2019. 

Sementara itu jumlah ekuitas ACST sebesar Rp 1,02 triliun turun 28,67% sejak awal tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×