kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beli reksadana di Bareksa kini bisa menggunakan OVO


Minggu, 02 Februari 2020 / 17:22 WIB
Beli reksadana di Bareksa kini bisa menggunakan OVO
ILUSTRASI. Bareksa Bersama OVO Uji Coba Inovasi Pembayaran Reksa Dana Menggunakan QRIS Code. DOK Bareksa


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bareksa luncurkan mode pembayaran pembelian reksa dana dengan menggunakan dompet digital OVO. Hadirnya fitur tersebut menjadikan transaksi reksa dana lebih cepat serta mampu memberikan kemudahan bagi nasabah.

CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, hal tersebut merupakan langkah awal dari rencananya untuk lakukan sinergi platform e-investmen juga e-money.

Baca Juga: OVO kenakan biaya top up Rp 1.000 mulai Maret, ini alasannya

Sebelumnya, Bareksa juga telah memelopori sinergi investmen dengan e-commerce di Indonesia, yakni bersama Tokopedia juga Bukalapak. Dengan menggandeng ovo sebagai mode pembayaran tersebut, nantinya transaksi nasabah akan seamless juga dapat mendorong bagi penetrasi reksa dana nasional.

"Kisah sukses serupa telah kita saksikan di China di mana terjadi sinergi segitiga di antara platform e-commerce (Alibaba), e-money (Alipay), dan e-investment (Yu'e Bao)." Jelas Karaniya (2/2).

Disamping itu, ia turut menambahkan fitur pembayaran melalui dompet digital OVO akan mengakomodasi preferensi serta kebutuhan nasabah Bareksa yang merupakan generasi millenial.

Ia menjelaskan, sekitar 70% nasabah Bareska berasal dari generasi milienial terbiasa melakukan transaksi secara online. Ia juga menambahkan, di setiap harinya Bareska memproses 5.000 - 6.000 transaksi.

Baca Juga: Lakukan top up, OVO kenakan fee Rp 1.000 mulai Maret mendatang

Berdasarkan laporan riset Morgan Stanley yang dilansir pada awal 2019, OVO telah digunakan oleh 73% yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu di dorong oleh ekosistem layanan keuangan juga perkembangan OVO yang terus meningkat.

Lebih dalam, Direktur OVO Harianto Gunawan menjelaskan OVO hadir untuk menyediakan akses layanan keuangan yang merata serta meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

"Setelah dikenal sebagai platform pembayaran digital terdepan, kami terus membangun sinergi untuk membangun layanan keuangan, termasuk dengan platform e- investasi seperti Bareksa. OVO percaya bahwa kolaborasi ini akan membuat budaya berinvestasi semakin dalam mengakar di berbagai lapisan masyarakat." Jelasnya.

Hadirnya fitur pembayaran reksa dana menggunakan OVO diharapkan nantinya akan mendongkrak jumlah transaksi juga nilai dana kelolaan Bareksa, yang pada tahun ini diharapkan mampu tumbuh dua kali lipat di banding dengan tahun lalu.

Baca Juga: DANA klaim sudah implementasi QRIS 100% di semua merchant

Saat ini, jumlah nasabah yang telah tercatat di Bareksa mencapai 800 ribu orang, dengan dana kelolaan berkisar Rp.2 triliun. Adapun total dana masyarakat yang telah diinvestasikan di Bareksa sejak pertama kali mendapatkan lisensi dari OJK pada tahun 2016, telah mencapai sekitar Rp6 triliun.

"Kami sangat menghargai upaya OJK untuk terus mencari dan mendukung berbagai terobosan guna memanfaatkan teknologi digital untuk memperdalam penetrasi pasar keuangan kita. Salah satunya adalah pemanfaatan uang elektronik dalam transaksi e-investasi ini." Tandas Karaniya.

Untuk saat ini, fitur pembayaran reksadana di Bareksa menggunakan OVO baru dapat digunakan oleh pengguna ponsel berbasis Android. Para pengguna smartphone berbasis IOS akan segera menikmati layanan ini dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×