Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan jumlah investor pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (SPM) secara gratis bagi masyarakat Indonesia.
Acara yang digelar di Jakarta dan Surabaya mulai 28 Maret 2012 merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi dan edukasi pasar modal. Selain KSEI dan KPEI ada beberapa perusahaan sekuritas yang turut menjadi mitra dalam SPM 2012 kali ini yaitu CIMB Securities, eTrading Securities, Indo Premier Securities, Bahana Securities, Profindo Securities dan Kresna Graha Sekurindo.
Direktur Utama BEI Ito Warsito pun mengungkapkan SPM di Jakarta tahun ini menargetkan sekitar 120 peserta per gelombang. Sedangkan SPM Surabaya di targetkan sebesar 75 peserta. Selain itu, peningkatan jumlah investor diharapkan dapat membuat transaksi saham lebih likuid dan saham lebih murah.
"Tujuannya memasyarakatkan investasi pasar modal di Indonesia dan mengubah pola pikir dari tabungan ke bidang produktif dengan investasi di saham," ujar Ito saat ditemui, Rabu (28/3)
SPM tahun ini terdiri dari tiga tingkatan kelas yaitu Level 1 untuk peserta yang masih awam terhadap investasi saham serta Level 2 dan 3 untuk peserta yang sudah pernah mengikuti Level 1 dan tertarik untuk mendalami investasi di pasar modal. Namun Ito menggarisbawahi hal tersebut harus terjadi dengan syarat peserta telah memiliki rekening efek di Anggota Bursa.
Selain itu, BEI juga membuka Kelas Syariah yang diadakan khusus di Jakarta. Kelas ini terdiri dari Level 1 dan 2 di mana masing-masing level dilaksanakan sebanyak delapan gelombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News