Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meluncurkan indeks baru akan segera teralisasi. Pada April mendatang, BEI berencana meluncurkan dua indeks baru sekaligus, yaitu indeks likuid 30 dan juga indeks infrastruktur.
"Kami sudah siap dengan indeks likuid 30, dan akan diluncurkan April ini bersama dengan indeks infrastruktur," kata Direktur Pengembangan BEI Friederica Widyasari Dewi, saat ditemui di Jakarta. Nantinya, indeks liquid 30 berisi 30 saham yang memiliki likuiditas terbesar. Selain dari segi likuiditas, pemilihan 30 saham tersebut akan dilihat dari sisi kapitalisasi pasar, frekuensi, dan juga volumenya.
Sementara untuk indeks infrastruktur akan terdiri dari perusahaan-perusahan yang bergerak di sektor infrastruktur. Sayang, Friederica masih enggan menyebut berapa banyak perusahaan yang akan masuk ke dalam indeks ini.
Dia hanya bilang, alasan BEI meluncurkan indeks tersebut karena adanya permintaan pelaku pasar khususnya manager investasi lokal. Nantinya, indeks infrastruktur ini pun bisa menjadi acuan bagi reksadana berbasis infrastruktur yang mulai dilirik beberapa MI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News