kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.790   33,00   0,20%
  • IDX 8.619   9,80   0,11%
  • KOMPAS100 1.194   5,17   0,43%
  • LQ45 856   2,34   0,27%
  • ISSI 308   0,89   0,29%
  • IDX30 439   0,48   0,11%
  • IDXHIDIV20 512   0,38   0,07%
  • IDX80 134   0,44   0,33%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   0,27   0,19%

BEI Pantau Pergerakan Saham BIPI, PTIS, dan WAPO


Senin, 28 April 2025 / 14:05 WIB
BEI Pantau Pergerakan Saham BIPI, PTIS, dan WAPO
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Indo Straits Tbk (PTIS), dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Indo Straits Tbk (PTIS), dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO).

BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham BIPI usai terjadi penurunan harga saham. Sementara itu, status UMA ditetapkan pada saham PTIS dan WAPO lantaran adanya kenaikan harga saham.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BIPI, PTIS, dan WAPO,” ucapnya pada keterbukaan informasi BEI (25/4).

Baca Juga: Saham NETV, BIKE, dan MEJA masuk Radar UMA BEI, Begini Prospeknya

Pada perdagangan Senin (28/4) per 13.42 WIB, harga saham BIPI berada di level Rp 80 per saham atau turun 1,23%. Adapun dalam enam bulan perdagangan terakhir, pergerakan saham ini merosot 4,76%.

Harga saham PTIS bertengger di level Rp 310 per saham atau menurun 6,06%. Adapun saham ini meningkat 23,02% dalam enam bulan perdagangan terakhir. Sementara itu, harga saham WAPO bertengger di level Rp 159 atau turun 14,52% dan meroket 59% dalam 6 bulan terakhir.

Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Baca Juga: Saham NETV, BIKE, dan MEJA masuk Radar UMA BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×