kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.328   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.188   21,08   0,29%
  • KOMPAS100 1.047   1,55   0,15%
  • LQ45 816   0,68   0,08%
  • ISSI 225   0,53   0,24%
  • IDX30 425   -0,47   -0,11%
  • IDXHIDIV20 504   -0,66   -0,13%
  • IDX80 118   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 120   0,10   0,09%
  • IDXQ30 139   -0,38   -0,27%

BEI mulai dilirik asing untuk mencatatkan saham


Rabu, 21 Februari 2018 / 11:19 WIB
BEI mulai dilirik asing untuk mencatatkan saham
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa akan ada delapan perusahaan multinasional yang akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, kedelapan perusahaan tersebut dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan pihak bursa.

Adanya delapan perusahaan yangberencana untuk melantai ini menurut Yuliana, Analis Profindo Sekuritas Indonesia menunjukkan bahwa BEI sudah mulai dirik oleh asing. Jika memang perusahaan-perusahaan tersebut jadi melantai, hal ini juga akan menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Beberapa hal, menurut Yuliana menjadi pertimbangan dari perusahaan-perusahaan tersebut memilih untuk mencatatkan diri di BEI, antara lain adalah karena kapitalisasi pasar di Indonesia yang mencatatkan peningkatan yang signifikan. "Lebih tinggi dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya," kata Yuliana, Rabu (21/2) .

Selain itu, perusahaan-perusahaan multinasional tersebut juga melihat adanya peningkatan nasabah dan transaksi yang terjadi di BEI. Hal ini menjadikan adanya kemungkinan prospek menjadi perusahaan tercatat di BEI cukup menjanjikan.

Beberapa hal menurutnya patut diperhatikan oleh investor sebelum membeli saham-saham multinasional ini, terutama fundamental perusahaan. Menurutnya, harga saham perusahaan-perusahaan tersebut bakalan meningkat seiring dengan meningkatnya fundamental perusahaan.

Selain itu, permintaan dan penawaran dari saham juga harus dilihat. Jika permintaan oversubscribed bisa diprediksi bahwa kemungkinan sahamnya bisa mencatatkan kenaikan di waktu-waktu yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×