kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BEI mulai dilirik asing untuk mencatatkan saham


Rabu, 21 Februari 2018 / 11:19 WIB
BEI mulai dilirik asing untuk mencatatkan saham
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa akan ada delapan perusahaan multinasional yang akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, kedelapan perusahaan tersebut dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan pihak bursa.

Adanya delapan perusahaan yangberencana untuk melantai ini menurut Yuliana, Analis Profindo Sekuritas Indonesia menunjukkan bahwa BEI sudah mulai dirik oleh asing. Jika memang perusahaan-perusahaan tersebut jadi melantai, hal ini juga akan menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Beberapa hal, menurut Yuliana menjadi pertimbangan dari perusahaan-perusahaan tersebut memilih untuk mencatatkan diri di BEI, antara lain adalah karena kapitalisasi pasar di Indonesia yang mencatatkan peningkatan yang signifikan. "Lebih tinggi dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya," kata Yuliana, Rabu (21/2) .

Selain itu, perusahaan-perusahaan multinasional tersebut juga melihat adanya peningkatan nasabah dan transaksi yang terjadi di BEI. Hal ini menjadikan adanya kemungkinan prospek menjadi perusahaan tercatat di BEI cukup menjanjikan.

Beberapa hal menurutnya patut diperhatikan oleh investor sebelum membeli saham-saham multinasional ini, terutama fundamental perusahaan. Menurutnya, harga saham perusahaan-perusahaan tersebut bakalan meningkat seiring dengan meningkatnya fundamental perusahaan.

Selain itu, permintaan dan penawaran dari saham juga harus dilihat. Jika permintaan oversubscribed bisa diprediksi bahwa kemungkinan sahamnya bisa mencatatkan kenaikan di waktu-waktu yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×