Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru 1,5 bulan tahun 2018, dana asing sudah mencatat penjualan bersih Rp 6,89 triliun di pasar saham. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih asing besar terjadi sejak akhir Januari.
Pada periode 29 Januari hingga 2 Februari, penjualan bersih asing mencapai Rp 4,24 triliun, disusul penjualan bersih Rp 5,44 triliun pada 5-9 Februari. Sepekan ini, penjualan bersih asing mencapai Ro 1,53 triliun.
Penjualan bersih yang besar pada tiga pekan terakhir ini menghapus pembelian bersih pada empat pekan pertama tahun ini sebesar Rp 4,32 triliun. Berdasarkan data RTI, ada lima saham dengan penjualan bersih asing lebih dari Rp 1 triliun sejak awal tahun.
Kelima saham dengan penjualan bersih asing terbesar ini adalah:
- PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) Rp 3,2 triliun
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 2,5 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 1,7 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 1,3 triliun
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 1,1 triliun
Hanya ada dua saham dengan pembelian bersih asing lebih dari Rp 1 triliun. Berikut lima besar saham dengan pembelian bersih asing sejak awal tahun:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,3 triliun
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 1,1 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 463 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 296,7 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 246,4 miliar
Penjualan asing ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat 3,71% sejak awal tahun. IHSG mencatat kenaikan tertinggi kedua di ASEAN setelah Vietnam yang menguat 7,67%. Di Asia Pasifik, kinerja IHSG hanya kalah dari Vietnam dan Hang Seng yang menguat 4% sejak awal tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News