Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk memasukkan variabel free float dalam indeks-indeks yang disusun oleh BEI. Free float adjusted indeks ini nantinya akan diimplementasikan ke beberapa indeks yang ada di BEI seperti LQ45 dan IDX30 pada tahap awal.
"Hal ini sudah resmi diputuskan dan akan diimplementasikan dalam pelaksanaan review indeks di Januari 2019," kata Hasan Fawzi, Direktur Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/11). Hasan mengatakan, free float adjusted index akan diimplementasikan pada 1 Februari 2019.
Hasan menambahkan bahwa BEI sudah melakukan sosialisasi kepada beberapa pihak terkait seperti 60 emiten yang berpotensi menjadi penghuni indeks tersebut. Selain itu, BEI juga terus melakukan sosialisasi kepada anggota bursa dan juga manajer investasi.
Hasan mengklaim bahwa rencana bursa ini mendapatkan sambutan baik dari pihak-pihak tersebut lantaran saat ini jumlah saham yang beredar di publik masih sangat terbatas. Dengan adanya aturan ini, maka jumlah saham yang beredar di publik menjadi lebih banyak.
Asal tahu saja, BEI memutuskan untuk memasukkan variabel free float dalam pembobotan indeks di samping variabel kapitalisasi pasar dan likuiditas. Hal ini menyebabkan pergerakan beberapa saham dengan free float rendah terpeleset dalam beberapa hari terakhir seperti saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang memiliki free float 7,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News