Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra membenarkan market Tanah Air sudah memasuki momentum window dressing. Hal tersebut terlihat dari derasnya arus net buy oleh investor asing pasar modal.
"Ini dilihat dari net buy dan apresiasi indeksi di November, secara perlahan tapi pasti, perbaikan itu ada," kata Aditya, Kamis (22/11).
Beberapa sektor turut diuntungkan dari momentum window dressing kali ini, seperti sektor properti, infrastruktur dan keuangan. Sedangkan yang belum cukup terdampak adalah sektor konsumsi.
"Sektor properti, infrastruktur dan keuangan sudah cukup bullish di November ini," jelasnya.
Menurutnya, untuk memanfaatkan momentum window dressing agar lebih maksimal, investor perlu menerapkan beberapa strategi. Apalagi, Aditya menilai bahwa kenaikan tidak akan berlangsung setiap hari.
"Ada kalanya saham saham sektor tersebut akan profit taking terlebih dahulu," ujarnya.
Untuk itu, melakukan swing trading menurut Aditya akan cukup menarik sebagai strategi yang diterapkan saat ini. Dimana, peluang untuk menguat masih cukup terbuka hingga akhir tahun ini.
"Investor bisa melakukan risk reward 10/2, artinya kalau sudah profit 10% bisa out dulu. Nanti, jika saham tersebut koreksi (investor) bisa masuk kembali di harga yang menarik. Sedangkan 2 artinya rugi 2% untuk cutloss," paparnya.
Saham yang menjadi rekomendasi Aditya di antaranya, dari sektor properti seperti BSDE, ASRI, SMRA dan PWON. Dari sektor infrastruktur ada WSBP, WTON, WIKA, PTPP dan ADHI, sedangkan dari perbankan direkomendasikan saham BBTN, BBRI dan BBNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News