kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.999   0,00   0,00%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Begini Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (16/12)


Senin, 16 Desember 2024 / 05:00 WIB
Begini Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (16/12)
ILUSTRASI. rekomendasi saham untuk hari ini (16/12)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan lalu. Jumat (13/12), IHSG ditutup melemah 69,44 poin atau 0,94% ke 7.324,78.  

Selama sepekan, IHSG melemah 0,79%. Aliran dana asing juga tercatat keluar sebesar Rp 1,48 triliun di seluruh pasar dan Rp 225,27 miliar pada pasar reguler selama sepekan terakhir.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan IHSG pada pekan lalu masih dipengaruhi oleh faktor eksternal. Pertama, rilis data perekonomian China, seperti inflasi dan neraca dagang. 

“Inflasi China masih cenderung melandai, meskipun neraca dagangnya menguat,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (13/12).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Emiten yang Diprediksi Bakal Ekspansif di 2025

Kedua, rilis data inflasi dan PPI Amerika Serikat (AS) bulan November. Dalam rilis tersebut, tercatat bahwa tingkat inflasinya meningkat menjadi 2,7% secara tahunan alias year on year (YoY). 

“Pada bulan sebelumnya inflasi tercatat sebesar 2,6% YoY. Hal tersebut meningkatkan probabilitas akan pemangkasan suku bunga The Fed,” tuturnya.

Ketiga, nilai tukar Rupiah yang cenderung melemah serta aksi profit taking para investor yang diperkirakan juga turut membebani pergerakan IHSG. 

Untuk perdagangan hari ini, Herditya memperkirakan pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya meskipun cenderung terbatas. Pergerakannya diproyeksikan akan ada di area support 7.244 dan resistance 7.386. 

Sentimen pergerakan IHSG untuk hari ini adalah adanya rilis data ekonomi China; serta penantian beberapa kebijakan, seperti penentuan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan The Fed yang akan diumumkan pada pekan ini. 

Herditya pun menyarankan investor untuk mencermati TLKM dengan target harga di Rp 2.840 - Rp 3.000 per saham, ADRO Rp 2.740 - Rp 3040 per saham, dan BUKA Rp 134 - Rp 138 per saham.

VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi melihat, tertekannya IHSG di pekan lalu didorong oleh keluarnya aliran dana asing lantaran nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS.

Baca Juga: Harga Gandum Turun, Emiten Mana yang Diuntungkan?

“Selain itu, rilis data penjualan eceran domestik yang jauh di bawah ekspektasi pasar dan menjadi bukti tekanan pada permintaan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (13/12).

Pada perdagangan hari ini, Audi memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah cenderung terbatas dalam rentang level support 7.278 dan resistance 7.420.

“Indikator MACD mulai menunjukkan tren yang melemah, sejalan juga dengan RSI,” ungkapnya.

Sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan besok adalah penantian akan data neraca dagang Indonesia bulan November 2024 yang diperkirakan surplus US$ 2,4 miliar. Namun, jika rilisnya berada di bawah prediksi, akan berpotensi di respon negatif oleh pasar. 

“Selain itu, pasar juga cenderung wait and see di tengah dinamika pelemahan nilai tukar rupiah,” ungkapnya.

Audi pun merekomendasikan trading buy untuk ISAT dengan level support di Rp 2.520 per saham dan resistance Rp 2.840 per saham. Rekomendasi speculative buy diberikan untuk ICBP dengan support di level Rp 11.450 per saham dan resistance Rp 12.400 per saham.

 

Selanjutnya: Jangan Tertipu, Cek Perhitungan Pajak Mobil & Motor dengan Skema Opsen Pajak

Menarik Dibaca: Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru, Senin-Jumat, 16-20 Desember 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×