kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.949   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.466   0,97   0,01%
  • KOMPAS100 1.132   -2,99   -0,26%
  • LQ45 886   -4,83   -0,54%
  • ISSI 229   0,70   0,31%
  • IDX30 454   -3,07   -0,67%
  • IDXHIDIV20 545   -4,78   -0,87%
  • IDX80 129   -0,40   -0,30%
  • IDXV30 133   0,12   0,09%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Miliki Cadangan Emas Berkadar Tinggi di Palu, Begini Rekomendasi Saham BRMS


Kamis, 12 Desember 2024 / 07:05 WIB
Miliki Cadangan Emas Berkadar Tinggi di Palu, Begini Rekomendasi Saham BRMS
ILUSTRASI. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), melalui anak perusahaannya, PT Citra Palu Minerals (CPM), mengumumkan cadangan emas berkadar tinggi dengan rata-rata 3,2 gram per ton (g/t) dengan total kandungan emas mencapai 3,54 juta oz.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), melalui anak perusahaannya, PT Citra Palu Minerals (CPM), mengumumkan cadangan mineral dengan kandungan emas berkadar tinggi pada tambang bawah tanahnya di Palu. Laporan ini disusun sesuai dengan standar Joint Ore Reserves Committee (JORC).

Berdasarkan data dari konsultan tambang CPM, AMC Consultant, cadangan mineral yang dilaporkan memiliki kadar emas rata-rata 3,2 gram per ton (g/t) dengan total kandungan emas mencapai 3,54 juta oz. Sekitar 85% cadangan ini berasal dari prospek tambang bawah tanah di lokasi River Reef, Poboya, Palu, dengan kadar emas mencapai 4,9 g/t.

Direktur Utama & CEO BRMS Agus Projosasmito mengatakan kandungan emas yang lebih tinggi dari cadangan mineral bawah tanah memberikan indikasi yang baik terhadap kenaikan kinerja produksi Perusahaan di masa mendatang.

"Kami berharap untuk dapat segera melakukan penambangan atas cadangan mineral bawah tanah di Palu," kata Agus dalam keterangan resminya, Rabu (11/12).

Baca Juga: Cadangan Emas Bawah Tanah Anak Usaha Bumi Resources (BRMS) di Palu Capai 3,54 Juta Oz

Agus menambahkan CPM juga menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor tambang di proyek tambang emas Poboya di Palu. Macmahon Indonesia merupakan anak usaha dari Macmahon Holdings Limited, perusahaan dengan pengalaman luas di penambangan terbuka dan bawah tanah yang mana sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia.

"CPM bersama dengan Macmahon berharap untuk dapat memproduksikan sumber daya & cadangan mineralnya di masa mendatang," jelasnya.

Selain itu, CPM juga merekrut beberapa mining engineer dengan spesialisasi pada penambangan bawah tanah, seperti Robert Gelson (Australia), Tutus Djama, dan Budi Halim. 

Para mining engineer ini memberikan nilai tambah dari pengalaman mereka sebelumnya di perusahaan-perusahaan multinasional, seperti Rio Tinto, Newcrest Mining, Barrick Gold, dan lain-lain.

Rekomendasi Saham

Founder Stocknow.id, Hendra Wardana  melihat BRMS memiliki prospek yang sangat positif berkat peningkatan cadangan emas berkadar tinggi di tambang River Reef dan Hill Reef, Poboya, Palu. 

Kadar emas yang naik dari 2,4 g/t menjadi 3,2 g/t, dengan total kandungan emas mencapai 3,54 juta oz, memberikan potensi signifikan untuk meningkatkan margin dan laba perusahaan. 

"Ditambah lagi, adanya cadangan perak sebesar 8,6 juta oz menambah nilai aset BRMS ke depan," terang Hendra kepada Kontan, Kamis (11/12).

Sentimen yang mendukung kenaikan harga saham BRMS terutama berasal dari perkembangan posistif di perusahaan. Pengumuman BRMS terkait cadangan emas berkadar tinggi menjadi katalis kuat, terutama karena kadar emas yang lebih tinggi akan menghasilkan nilai tambah yang lebih besar dari hasil ekstraksi. 

Selain itu, penunjukan PT Macmahon Indonesia sebagai kontraktor tambang memberikan keyakinan kepada pasar terkait eksekusi proyek yang lebih terorganisasi dan profesional. 

Hendra merekomendasikan untuk buy saham BRMS dengan target harga Rp 480 per saham.

 

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan saham BRMS sedang berada di fase uptrend, namun disertai dengan munculnya tekanan jual. 

"MACD mulai menyempit dan berpeluang goldencross, sedangkan stochastic rawan membentuk deadcross," papar Herditya kepada Kontan, Kamis (11/12).

Herditya merekomendasikan untuk speculative buy saham BRMS di target harga Rp 470- Rp 488 per saham, dengan level support Rp 406 dan resistance Rp 452.

 

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Saham CPIN, PTBA, MAPI, dan SMGR untuk Kamis (12/12)

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Film Fantasi Sihir Selain Harry Potter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×