kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.350   -70,00   -0,43%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Hari Ini (10/2)


Senin, 10 Februari 2025 / 05:13 WIB
Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Hari Ini (10/2)
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham pilihan dan proyeksi pergerakan IHSG untuk perdagangan hari ini (10/2)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak mixed pada awal perdagangan hari ini (10/2) usai anjlok 5,16% sepanjang pekan lalu.

Asal tahu saja, IHSG ditutup melorot 132,96 poin atau 1,93% ke level 6.742,57 pada akhir perdagangan Jumat (7/2). Ada 417 saham yang turun, 191 saham yang naik dan 188 saham lainnya yang stagnan.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 17,08 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,81 triliun. Investor asing juga melakukan aksi jual sebanyak Rp 649,89 miliar di pasar reguler.

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto melihat, pelemahan pada Jumat lalu didominasi oleh koreksi saham-saham yang gagal masuk indeks MSCI, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Petrosea Tbk (PTRO).

“Sisanya berasal dari emiten yang terkait dengan saham-saham tersebut. Respons pelaku pasar langsung melepas saham-saham itu sampai harganya auto rejection bawah (ARB), itu yang jadi penekan IHSG,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/2).

Secara teknikal, IHSG terlihat melemah semakin jauh mencapai level 6.700, sehingga membentuk runaway gap pada perdagangan hari Jumat di level 6.830.

Baca Juga: IHSG Melorot 5,16% ke Level 6.742 Dalam Sepekan, Berikut Sentimen Pemicunya

Meskipun begitu, sentimen tersebut bisa menjadi kabar baik bagi laju IHSG selanjutnya. Sebab, sentimen buruk hanya berasal dari kekecewaan investor lantaran emiten grup Prajogo Pangestu itu gagal masuk indeks MSCI, bukan dari kinerja para emiten yang buruk.

Alhasil, pergerakan IHSG diperkirakan akan cenderung mixed di hari ini (10/2). William memproyeksikan IHSG bakal bergerak dalam rentang 6.695 – 6.830 pada perdagangan awal pekan.

Secara teknikal, tren pelemahan juga masih akan berlanjut. Namun, posisi candlestick IHSG membentuk pola long legged hammer, sehingga mengindikasikan peluang rebound.

“Diperkirakan rebound bisa terjadi sampai IHSG menutup gap. Nilai transaksi membentuk rentang rata-rata harian baru pada Rp 11 triliun – Rp 13 triliun,” tuturnya.

Head of Research and Education Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan, secara teknikal, IHSG sebenarnya berpeluang rebound pada perdagangan esok hari. Namun, sentimen dari global belum mampu memberikan dampak positif ke gerak IHSG.

Lihat saja, indeks-indeks Wall Street melemah sekitar 1% di Jumat kemarin. Pelemahan tersebut merespon rencana pengumuman kebijakan tarif dagang baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Senin besok.

Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu lonjakan inflasi global. Peningkatan ketidakpastian pasar global berpotensi memicu aliran keluar dana asing lanjutan dari pasar modal Indonesia.

Baca Juga: Saham Grup Barito Ambruk, Kekayaan Prajogo Pangestu Menguap Rp 149 Triliun

“Di sisi lain, sejumlah data domestik, seperti penjualan motor, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel di Januari 2025 masih dapat diharapkan untuk meredam aksi jual tersebut,” ujarnya.

Valdy pun memperkirakan IHSG bakal bergerak di level support 6.650 dan resistance 6.850, dengan pivot 6.750 pada perdagangan hari ini.

Untuk perdagangan di awal pekan ini, Valdy merekomendasikan investor untuk melirik saham BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, ASII, dan TLKM.

Sementara, berikut saham-saham rekomendasi William untuk perdagangan hari ini.

1.      PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Tren meneruskan penguatan, dengan indikator MACD bullish divergence dan volume perdagangan meningkat. Hal itu mengindikasikan strong uptrend.

  • Rekomendasi   : beli
  • Support           : Rp 2.925 per saham
  • Resistance       : Rp 3.140 per saham

2.      PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Konsolidasi dalam tren menguat membentuk demand zone.

  • Rekomendasi   : beli
  • Support            : Rp 2.050 per saham
  • Resistance       : Rp 2.150 per saham

 

3.      PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Pergerakan harga membentuk demand zone pada area Rp 2.310 – Rp 2.560 per saham, sehingga mengindikasikan jenuh jual.

  • Rekomendasi   : beli
  • Support            : Rp 2.310 per saham
  • Resistance       : Rp 2.560 per saham

4.      PT Elnusa Tbk (ELSA)

Pergerakan harga membentuk pola long legged hammer, sehingga ada indikasi penguatan.

  • Rekomendasi   : beli
  • Support            : Rp 420 per saham
  • Resistance       : Rp 458 per saham

Selanjutnya: Upaya BPKH Mencari Pemilik Baru Bank Muamalat, Ada BTN Disebut

Menarik Dibaca: Promo Sirup Marjan-ABC Diskon s/d 40% di Indomaret, Berlaku sampai 12 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×