Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Sementara itu, berdasarkan catatan Kontan.co.id, Kepala Riset MNC Sekuritas Thendra Crisnanda memperkirakan, laba korporasi dapat turun sekitar 10%-30% pada kuartal I sampai dengan kuartal II tahun ini.
Hal tersebut seiring dengan adanya risiko kenaikan signifikan pada jumlah kasus positif Covid-19 terutama di periode puncak pada Mei-Juni 2020.
Sektor yang tergolong positif
Di sisi lain, ada sejumlah sektor yang diprediksi masih membukukan kinerja positif. Kalaupun tumbuh negatif, penurunannya tak terlalu signifikan.
Chris melihat, emiten yang akan mencatatkan penurunan pendapatan paling tipis berasal dari sektor consumer goods. "Karena orang-orang masih mengonsumsi tapi mungkin tidak terlalu banyak," ucap dia.
Baca Juga: Kabar baik soal Covid-19 dorong IHSG naik 0,38% pada perdagangan Senin (27/4)
Bernada serupa, Suria juga menilai sektor consumer goods masih akan mencatatkan pertumbuhan positif. Mengingat, Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah yang diperuntukkan bagi penduduk miskin dapat menopang daya beli masyarakat.
Di samping itu, emiten operator telekomunikasi dan menara telekomunikasi juga masih diuntungkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, ketentuan untuk bekerja dari rumah dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah berpotensi meningkatkan permintaan trafik data dan telepon.
Chris menambahkan, emiten-emiten yang menjual kain dan tisu kemungkinan juga akan membukukan kinerja positif. "Justru saat ini produksinya bertambah karena lebih banyak yang menggunakan produknya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News