Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,38% ke posisi 4.513,14 pada perdagangan Senin (27/4). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, pergerakan IHSG hari ini terdorong oleh beberapa berita positif terkait pandemi Covid-19.
Dari luar negeri, sejumlah negara berencana untuk mulai memperlonggar aturan karantina wilayah (lockdown) secara bertahap. "Dengan demikian, perekonomian juga akan berangsur pulih," tutur dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/4).
Baca Juga: Saat IHSG pulih, saham emiten bank BUMN diperkirakan jadi pendorongnya
Sementara itu, dari dalam negeri, kasus baru Covid-19 di Jakarta dikabarkan mulai melandai, terutama dalam sepekan terakhir. "Investor juga merespons pengumuman dari Dirjen Pajak terkait kebijakan penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan atau korporasi," ucap Valdy.
Untuk perdagangan Selasa (28/4), Valdy memprediksi, IHSG akan kembali naik dengan support di level 4.400 dan resistance di 4.600. Sentimennya masih sama, yakni terkait perkembangan penanganan Covid-19, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya.
Selain itu, ia melihat terdapat peluang berlanjutnya trading buy, terutama pada saham-saham bluechip yang belum menguat signifikan pada perdagangan hari ini.
Baca Juga: Ini anggota indeks BUMN20 periode Mei-Juli 2020
Sebut saja saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News