Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan saham Bank Blue Chip LQ45 yang beda arah saat IHSG Melemah. Ada saham BMRI, BBRI, dan BBCA yang memiliki pergerakan berbeda saat pasar ditutup turun
Pertama, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BMRI persis di harga penutupan Rp 4.750 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (30/6), harga saham BMRI turun 2,66% dari Rp 4.880. Saham BMRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.900 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.910 dan harga terendah Rp 4.710, saham BMRI ditutup turun Rp 130 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,18% ke 6.915 pada Selasa (1/7), JPFA, MBMA, INKP Jadi Top Losers LQ45
Ketika dihitung sejak 7 hari yang lalu (24 Juni 2025), harga saham BMRI hari ini turun -5.47 % dibanding harga saat itu (Rp 5.025).
Hitungan setahun lalu (01 Juli 2024) harga saham BMRI turun -24.00% dari harga saat itu (Rp 6.250).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1.527,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 3.198.512 lot.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Tidak Mampu Menembus Level 7.000 pada Akhir Tahun 2025
BBRI Turun Lebih dari 1%
Kemudian, ada saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 3.700 per saham.
Dari penutupan Senin (30/6), harga saham BBRI turun 1,07% dari Rp 3.740. Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 3.780 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 3.790 dan harga terendah Rp 3.670, saham BBRI ditutup turun Rp 40 per saham dalam sehari.
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (24 Juni 2025), harga saham BBRI hari ini turun -2.12 % dibanding harga saat itu (Rp 3.780).
Adapun sejak setahun lalu (01 Juli 2024) harga saham BBRI turun -20.09% dari harga saat itu (Rp 4.630).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 788,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.123.153 lot.
Baca Juga: IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45
BBCA Naik Tipis
Terakhir, ada saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) yang ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 8.700 per saham.
Dari penutupan Senin (30/6), harga saham BBCA naik 0,29% dari Rp 8.675. Saham BBCA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 8.750 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 8.775 dan harga terendah Rp 8.600, saham BBCA ditutup naik Rp 25 per saham dalam sehari.
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (24 Juni 2025), harga saham BBCA hari ini turun -0.85 % dibanding harga saat itu (Rp 8.775).
Dari hitungan setahun lalu (01 Juli 2024) harga saham BBCA turun -11.90% dari harga saat itu (Rp 9.875).
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 716,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 823.760 lot.
Tonton: Danantara Akan Dapat Pendanaan US$ 10 Miliar dari Perbankan Luar Negeri
Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Naik-Turun, Pasar Cermati Suku Bunga dan Konflik Geopolitik
Menarik Dibaca: Mengenal Asuransi All Risk dan Manfaat Lengkapnya untuk Kendaraan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News