kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bangkok Bank akan tender offer sisa saham Bank Permata (BNLI)


Rabu, 20 Mei 2020 / 21:03 WIB
Bangkok Bank akan tender offer sisa saham Bank Permata (BNLI)
ILUSTRASI. Bangkok Bank akan melakukan penawaran tender (tender offer) wajib untuk 10,88% saham Bank Permata (BNLI).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bangkok Bank Public Company Limited telah resmi mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Pemilik baru ini akan mengajukan permohonan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88% saham Permata.

Nantinya, cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Bank Permata. Ini merupakan bagian dari syarat yang harus dipenuhi dalam transaksi akuisisi tersebut.

Bangkok Bank telah menyelesaikan akuisisi 89,12% kepemilikan PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Plc di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Transaksi dituntaskan hari ini, Rabu (20/5) dengan kesepakatan valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Bank Permata per tanggal 31 Maret 2020 atau senilai sekitar Rp 33,66 triliun (US$ 2.282 juta, THB 73.722 juta).

Baca Juga: Astra (ASII) mengantongi Rp 16,83 triliun dari penjualan saham Bank Permata (BNLI)

Bank Permata dengan aset sebesar Rp 167,39 triliun (US$ 11.349 juta, THB 366.595 juta) memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank. Menurut Presiden Bangkok Bank Mr. Chartsiri Sophonpanich, akuisisi Permata oleh Bangkok Bank adalah langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut.

“Permata akan mengokohkan pijakan Bangkok Bank di dua perekonomian terbesar Asia Tenggara, memperkuat posisi kami sebagai bank ASEAN terkemuka. Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra," kata Chartsiri dalam keterangan resmi, Rabu (20/5).

Dia berterima kasih kepada otoritas keuangan Indonesia dan Thailand serta pihak-pihak berwenang terkait lainnya karena telah menyetujui dan mendukung akuisisi tersebut.

Baca Juga: Bank Permata (BNLI) menyambut Bangkok Bank sebagai pengendali baru

Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam penyelesaian transaksi Permata. Pihaknya melihat bahwa sektor jasa keuangan di Indonesia tetap positif dan Astra akan melanjutkan fokus pada pertumbuhan bisnis keuangan ritel kami. "Kami berharap Bangkok Bank dan Permata dapat terus meraih kesuksesan dan dapat melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Grup Astra dan Permata,” ujar Prijono.

Sementara Bill Winters, Group Chief Executive Standard Chartered mengatakan, pihaknya percaya potensi jangka panjang bisnis Bank Permata akan tetap kuat. Namun, keputusan melepas bank tersebut dilakukan karena strategi perusahaan ini di Indonesia kini berbeda. "Kami akan fokus pada bisnis cabang dengan kepemilikan seutuhnya. Memindahkan kepemilikan kami ke pemilik baru yang sangat dihormati dan memiliki motivasi tinggi akan memungkinkan Permata untuk melanjutkan pengembangan bisnisnya yang mengesankan," terang Winters.

Baca Juga: Sah! Astra International (ASII) menjual saham Bank Permata (BNLI) ke Bangkok Bank

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968. "Bangkok Bank telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan kami tetap memiliki kepercayaan tinggi terhadap perekonomian Indonesia yang tangguh dan prospek masa depan yang cerah," kata Chartsiri.

Ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kata Chartsiri, pihaknya akan berdiri teguh bersama Permata mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Baca Juga: Terpopuler: Lion Air tunda THR karyawan, Militer China minta tambahan anggaran

Bangkok Bank akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri. Bangkok Bank juga berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan.

Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman bank dari 17% menjadi 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×