kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra (ASII) mengantongi Rp 16,83 triliun dari penjualan saham Bank Permata (BNLI)


Rabu, 20 Mei 2020 / 18:46 WIB
Astra (ASII) mengantongi Rp 16,83 triliun dari penjualan saham Bank Permata (BNLI)
ILUSTRASI. Astra International (ASII) dan Standard Chartered Bank menjual seluruh saham Bank Permata ke Bangkok Bank.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) kini resmi menjadi milik Bangkok Bank. Ini setelah PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (SCB) secara resmi melepas kepemilikannya di bank tersebut.

Ketiganya melakukan penyelesaian transaksi hari ini, Rabu (20/5). Adapun nilai transaksi berada pada level Rp 1.346,97 per saham. "Total harga penjualan saham milik ASII di Bank Permata sebesar Rp 16,83 triliun," terang Gita Tiffani Boer, Corporate Secretary ASII dalam keterangan resmi, Rabu (20/5).

Pagi tadi, sempat terjadi transaksi tutup sendiri alias crossing yang melibatkan saham BNLI. Total nilai crossing saham ini lebih dari Rp 33 triliun yang terbagi ke dalam dua transaksi.

Baca Juga: Akuisisi Bank Permata (BNLI) hari ini terjadi di harga Rp 1.347 per saham

Transaksi pertama melibatkan 12,49 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,8 triliun. Broker penjual pada transaksi ini adalah UBS Sekuritas Indonesia.

Sedangkan transaksi kedua melibatkan 12,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,5 triliun. Broker penjual pada transaksi ini adalah CLSA Sekuritas Indonesia.

Berdasarkan kepemilikan saham BNLI per April 2020, ASII dan SCB sama-sama memiliki 12,49 miliar saham atau setara 44,56% saham BNLI. Kedua perusahaan ini menandatangani conditional share purchase agreement (CSPA) bersama Bangkok Bank terkait jual beli saham tersebut pada 12 Desember 2019.

Baca Juga: Sah! Astra International (ASII) menjual saham Bank Permata (BNLI) ke Bangkok Bank

Semua persyaratan pendahuluan berdasarkan CSPA telah terpenuhi, termasuk persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank of Thailand serta pemegang saham. Sehingga, closing transaksi bisa dilakukan.

"Dengan ditandatanganinya akta pengambilalihan dan dilakukannya penyerahan saham yang dijual, kami telah menyelesaikan penjualan seluruh saham milik perusahaan di Bank Permata kepada Bangkok Bank," jelas Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×