kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Bakal Rights Issue, Wahana Interfood (COCO) Terbitkan 2,66 Miliar Saham


Kamis, 24 Juli 2025 / 05:00 WIB
Bakal Rights Issue, Wahana Interfood (COCO) Terbitkan 2,66 Miliar Saham
ILUSTRASI. Para pemegang saham Wahana Interfood Nusantara (COCO) telah memberikan restu untuk melakukan PMHMETD II atau rights issue. ?


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) telah mengantongi persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau rights issue

Adapun restu itu COCO kantongi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah diselenggarakan pada 15 Juli 2025. Namun pelaksanaan rights issue ini baru akan efektif pada 29 September 2025. 

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada 21 Juli 2025, COCO akan menerbitkan maksimal 2,66 miliar saham baru dengan nominal Rp 100. Ini setara dengan 75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Nanti

Setiap pemegang satu saham lama COCO yang tercatat pada penutupan 9 Oktober 2025 berhak atas tiga HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru COCO. 

Baca Juga: Harganya Meroket, Saham Wahana Interfood Nusantara (COCO) Masuk Radar UMA BEI

Namun untuk harga pelaksanaan masih akan ditentukan kemudian hari ini. Jika tidak ada aral melintang, rights issue ini akan diperdagangkan dan dilaksanakan mulai 23–17 Oktober 2025. 

Manajemen COCO menjelaskan seluruh dana dari rights issue ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pengembangan usaha, belanja modal dan modal kerja. 

Menilik kinerja per 31 Maret 2025, COCO masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 18,76 miliar. Ini membengkak dari posisi per 31 Maret 2024 yang mana COCO rugi Rp 8,27 miliar. 

 

Turunnya laba bersih ini sejalan dengan turunnya penjualan bersih COCO sebesar 12,34% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 36,36 miliar. Sementara, beban pokok penjualan COCO ikut naik 1,48% YoY menjadi Rp 36,26 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×