kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Harganya Meroket, Saham Wahana Interfood Nusantara (COCO) Masuk Radar UMA BEI


Selasa, 20 Mei 2025 / 17:56 WIB
Harganya Meroket, Saham Wahana Interfood Nusantara (COCO) Masuk Radar UMA BEI
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) pada Senin (19/5).

P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham COCO,” ucapnya pada keterbukaan informasi BEI Senin (19/5).

Baca Juga: Harga Kakao Dunia Melejit, Ini Jurus Wahana Interfood (COCO) Jaga Stabilitas Produk

Pada perdagangan Selasa (20/5), harga saham COCO berada di level Rp 175 per saham, naik 34,62% dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan, saham COCO meroket 150%, sementara dalam sebulan sudah melonjak hingga 169,23%.

Dengan pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Selanjutnya: Respons Gojek, Grab, Maxim dan inDrive Terkait Potongan Aplikasi Ojek Online

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Awas Cuaca Hujan Ekstrem di Provinsi Ini saat Peralihan Musim Kemarau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×