kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aset kripto memiliki potensi yang sangat besar sebagai komoditas perdagangan


Sabtu, 08 Mei 2021 / 20:44 WIB
Aset kripto memiliki potensi yang sangat besar sebagai komoditas perdagangan
ILUSTRASI. Investor mengamati tabel perdagangan mata uang krypto./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/05/2021.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menilai asset crypto (kriptomemiliki potensi yang sangat besar sebagai komoditas perdagangan. Menurutnya, saat ini perdagangan aset kripto sudah mencapai Rp 1,7 triliun per hari. Omzet ini merupakan sepersepuluh dari omzet Bursa Efek Indonesia.

“Terjadi perubahan perilaku investor maupun pedagang khususnya di kalangan anak muda yang mulai melihat crypto sebagai ruang baru yang menjanjikan,” kata Jerry kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021).

Berbeda dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, Indonesia tidak memperlakukan crypto sebagai mata uang (currency) tetapi sebagai asset yang bisa diperdagangkan.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang BI yang menetapkan bahwa mata uang yang sah adalah rupiah. Meski demikian, sambutan publik terhadap perdagangan asset crypto sangat besar.

Baca Juga: Dogecoin vs Bitcoin, ini risiko membeli aset kripto berbasis meme

“Khususnya anak muda dan investor pada umumnya itu kan cara berpikirnya out of the box dan selalu mencari peluang baru. Jadi selain alternatif bursa saham saat ini mereka juga melihat crypto bisa menjadi sarana pengembangan ekonomi.” Tambah Jerry.

Melihat perkembangan itu, maka sudah seharusnya pemerintah untuk mengatur perdagangan. Indonesia adalah satu di antara negara pertama yang mengatur perdagangan asset crypto ini. Saat ini Kemendag melalui Bappebti sedang menggodok rencana pendirian bursa crypto

Direncanakan bursa ini bisa berdiri pada semester kedua tahun ini. Jika mulus, bursa akan menjadi sarana bagi perdagangan resmi. Saat ini Bappebti baru mengatur jenis-jenis asset crypto yang bisa diperdagangkan di Indonesia yang jumlahnya sekitar 229.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Wamendag Nilai Aset Crypto Punya Potensi Besar Sebagai Komoditas Perdagangan"

Selanjutnya: Jadi pembawa acara SNL, Elon Musk bakal bawa Dogecoin terbang ke bulan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×