Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Terlepas dari popularitasnya, harga yang melonjak, juga dukungan selebriti, ada sejumlah risiko terkait membeli dan menahan Dogecoin dibanding memegang aset kripto lain seperti Bitcoin.
Melansir CoinDesk, berikut risiko membeli Dogecoin:
Pasokan tidak terbatas
Tidak seperti Bitcoin dan banyak aset kripto lainnya, Dogecoin tidak memiliki pasokan tetap.
Artinya, harga tidak didukung oleh kelangkaan dan bergantung pada pembeli yang terus-menerus membeli dogecoin baru yang masuk peredaran untuk mempertahankan nilainya.
Baca Juga: Elon Musk jadi host SNL, Dogecoin akan terbang ke bulan?
Tingkat penerbitan tinggi
Dogecoin memiliki hadiah blok tetap di mana penambang yang sukses menerima 10.000 dogecoin setiap menit. Sementara Bitcoin, penambang mendapat 6,25 bitcoin setiap 10 menit.
Pada akhirnya itu berarti, lebih banyak Dogecoin memasuki sirkulasi dalam dua hari (28 juta) ketimbang total pasokan Bitcoin (ditetapkan menjadi 21 juta sekitar tahun 2140).
Pengembangan teknologi yang jarang
Pengembangan teknologi Dogecoin dikelola oleh tim pengembang sukarela, yang hingga saat ini telah mengirimkan pembaruan dan rilis kode yang relatif sedikit.
Sebelum Dogecoin Core 1.14.3 meluncur pada Februari 2021, pembaruan terakhir rilis pada November 2019.
Baca Juga: Habis ukir rekor tertinggi, harga Dogecoin merosot tajam