Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 26 September ditutup melemah pada level 5.873,27 turun 0,02%. Pelemahan didorong oleh sektor konsumer yang turun 0,43% dan industri dasar 0,29%.
"Pelemahan akibat antisipasi investor terhadap kenaikan suku bunga the Fed dan suku bunga Bank Indonesia," kata Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas, Kamis (27/9).
Sedikit review, kemarin bursa Amerika Serikat juga ditutup melemah. Dow Jones ditutup 26.385,28 turun 0,40%, Nasdaq ditutup 7.990,37 turun 0,21%, S&P 500 ditutup 2.905,97 sebanyak 0,33%.
Bursa saham US ditutup melemah setelah Jerome Powell memberikan keputusan the Fed untuk meningkatkan suku bunga ketiga kalinya di tahun 2018 dan tidak terlihat inflasi yang melonjak di dalam perhitunganya.
"Hal ini memberikan tekanan pada investor terutama belum terlihat bahwa The Fed akan berhenti dari peningkatan suku bunga di masa mendatang, dan masih berfokus pada menormalkan kebijakan moneter," kata Dennies.
Namun di sisi lain, Powell memberikan komentar pada perdagangan US–China. Bila seluruh negara mulai lebih proteksionis dan tarif yang lebih tinggi dalam waktu yang lama, maka hal ini akan menjadi buruk bagi US.
Dennies bilang, IHSG berpotensi melemah akibat antisipasi investor atas kenaikan suku bunga the Fed dan suku bunga Bank Indonesia. Candlestick membentuk doji dua hari berturut-turut dan ditutup di bawah moving average 20, mengindikasikan IHSG masih berpotensi melemah dalam jangka pendek.
Resistance 1: 5.897
Resistance 2: 5.921
Support 1: 5.859
Support 2: 5.845
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News