kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.197   -17,00   -0,11%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Tiga saham naik, ini harga 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (26 September 2018)


Kamis, 27 September 2018 / 08:16 WIB
Tiga saham naik, ini harga 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (26 September 2018)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (26/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) turun tipis. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,03 poin (-0,02%), sebelum mendarat di angka 5.873,27.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut merah. Turun 1,11 poin (-0,12%), LQ45 berakhir di 925,50.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,83 kali, 4,41 kali, dan 6,43 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDYWSBPLPPF,  BBNI,  PTBAMNCN, dan ITMG.

No. Kode Harga (25/9) Harga (26/9) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.705 1.690 0,87 3,83
2 SRIL 348 348 1,02 4,41
3 AKRA 3.580 3.590 1,46 6,43
4 INDY 2.730 2.730 0,86 6,47
5 WSBP 354 356 1,29 6,85
6 LPPF 6.550 6.700 8,36 7,27
7 BBNI 7.350 7.325 1,36 9,18
8 PTBA 4.130 4.110 3,66 9,19
9 MNCN 835 825 1,11 9,27
10 ITMG 25.600 25.450 2,22 9,7

Sumber: RTI.

Merahnya tipis bursa saham tercermin pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Tiga saham dalam daftar ini naik dibanding hari sebelumnya. Mereka adalah AKRA, Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Lalu, ada dua saham yang tidak berubah harga, yaitu SRIL dan Indika Energy Tbk (INDY). Sisanya, lima saham, masih turun harga: WSKT, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×