Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (26/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) turun tipis. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,03 poin (-0,02%), sebelum mendarat di angka 5.873,27.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut merah. Turun 1,11 poin (-0,12%), LQ45 berakhir di 925,50.
Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,83 kali, 4,41 kali, dan 6,43 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDY, WSBP, LPPF, BBNI, PTBA, MNCN, dan ITMG.
No. | Kode | Harga (25/9) | Harga (26/9) | PBV (kali) | PER (kali) |
---|---|---|---|---|---|
1 | WSKT | 1.705 | 1.690 | 0,87 | 3,83 |
2 | SRIL | 348 | 348 | 1,02 | 4,41 |
3 | AKRA | 3.580 | 3.590 | 1,46 | 6,43 |
4 | INDY | 2.730 | 2.730 | 0,86 | 6,47 |
5 | WSBP | 354 | 356 | 1,29 | 6,85 |
6 | LPPF | 6.550 | 6.700 | 8,36 | 7,27 |
7 | BBNI | 7.350 | 7.325 | 1,36 | 9,18 |
8 | PTBA | 4.130 | 4.110 | 3,66 | 9,19 |
9 | MNCN | 835 | 825 | 1,11 | 9,27 |
10 | ITMG | 25.600 | 25.450 | 2,22 | 9,7 |
Sumber: RTI.
Merahnya tipis bursa saham tercermin pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Tiga saham dalam daftar ini naik dibanding hari sebelumnya. Mereka adalah AKRA, Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Lalu, ada dua saham yang tidak berubah harga, yaitu SRIL dan Indika Energy Tbk (INDY). Sisanya, lima saham, masih turun harga: WSKT, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News