kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Archipelago Investment getol mengoleksi saham sejumlah emiten


Jumat, 03 Desember 2021 / 07:40 WIB
Archipelago Investment getol mengoleksi saham sejumlah emiten


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Singapura, Archipelago Investment Pte. Ltd terus menanamkan modalnya pada sejumlah perusahaan di Indonesia. Archipelago merupakan perusahaan investment holding yang dimiliki sepenuhnya oleh Government of Singapore Investment Corporation (GIC).

Beberapa waktu lalu, Archipelago Investment Pte. Ltd resmi menjadi investor PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel melalui penawaran umum saham perdana atau IPO. GIC diketahui telah menggenggam sebanyak 5,3% dari total pemegang saham Mitratel.

Sebelumnya, Archipelago Investment Pte. Ltd sudah lebih dulu menambah porsi kepemilikan saham pada PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada Agustus silam. Perusahaan investasi negara Singapura tersebut menambah sebanyak 1,6 miliar saham Bukalapak seharga Rp 850 per saham atau sebanyak Rp 1,36 triliun.

Baca Juga: Punya banyak micro tower, Mitratel (MTEL) siap layani kebutuhan infrastruktur 5G

Adapun setelah transaksi pembelian saham BUKA tersebut, GIC dan Archipelago Investment Ltd memiliki 11.337.391.077 saham BUKA atau setara 11%. Sebelum itu, GIC dan Archipelago Invesment Pte Ltd mengenggam 9.736.593.677 saham BUKA.

Nah, ternyata Archipelago Investment Pte. Ltd juga berinvestasi pada calon emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk. Mengutip prospectus IPO Avia Avian, Archipelago Investment meggenggam sebanyak 10% saham Avia Avian sebelum dilaksanakannya IPO.

Dalam hajatan IPO, Avia Avian akan melepas sebanyak-banyaknya 6,2 miliar saham baru dengan nominal sebesar Rp 10 atau mewakili 10% dari modal dan disetor setelah IPO. PT Avia Avian telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham di Rp 930. Rencananya calon emiten ini akan listing di bursa pada 8 Desember mendatang.

Baca Juga: Pemerintah Singapura beli 84 juta saham MTEL, bagaimana nasib harganya hari ini?

Selain IPO, pemegang saham Avia Avian seperti PT Tancorp Surya Sentosa, PT Wahana Lancar Rejeki, Archipelago Investment Pte. Ltd., Robert Christian Tanoko, Rudi Tanoko, dan Rony Tanoko akan menggelar penawaran terbatas atau private placement.

Private placement secara keseluruhan sejumlah 5,57 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor sebelum IPO. Pelaksanaan private placement akan dilaksanakan setelah pencatatan saham di BEI dengan harga penawaran yang sama dengan harga penawaran umum.

Adapun kepemilikan Archipelago Investment terhadap Avia Avian setelah IPO dan private placement menjadi 6,30%. Berikut susunan pemegang saham Avia Avian setelah IPO dan private placement menjadi: Tancorp Surya Sentosa sebesar 36,60%, Wahana Lancar Rejeki 32,49%, Archipelago Investment 6,30%, Robert Christian Tanoko 2,24%, Rudi Tanoko 1,68%, Rony Tanoko 1,68%, masyarakat 19%, ESA 0,2%.

Baca Juga: Perusahaan Salim Group Profit Taking di Saham Bank Mega Milik Chairul Tanjung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×