Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 2,48% ke level 5.498,540. Pelemahan ini sekaligus menggenapi pergerakan IHSG yang sejak awal tahun (year-to-date/ytd) telah ambles 12,72%.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memproyeksi pada perdagangan besok (9/3) IHSG akan melanjutkan pelemahannya. Sentimen utama masih seputar merebaknya virus corona (COVID19) di berbagai belahan dunia. Jumlah pasien yang positif terinfeksi COVID19 di Indonesia juga bertambah.
Baca Juga: Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat paling tinggi, simak saran analis
Kabar terbaru, saat ini jumlah korban yang dinyatakan positif virus corona di wilayah Indonesia mencapai enam orang. Terbaru, dua orang dinyatakan positif corona, satu diantaranya merupakan anak buah kapal (ABK) di Diamond Princess.
“Selain itu, sentimen juga datang dari Arab Saudi yang mulai melepas supply minyaknya dengan memangkas harga,” terang Hendriko kepada Kontan.co.id, Minggu (8/3).
Kerajaan Arab Saudi memangkas harga jual resmi minyak mentah pengiriman April ke semua tujuan. Langkah itu diambil setelah pakta pemotongan pasokan minyak Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dengan Rusia gagal mencapai kesepakatan pada Jumat (6/3).
Baca Juga: Valuasi IHSG terdiskon, investor bisa mencermati saham-saham ini
Dus, besok Hendriko memperkirakan IHSG akan lanjut melemah dengan rentang 5.350 – 5.530.
Di sisi lain, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam tekanan. Namun, pergerakan IHSG besok akan ditopang oleh rilis data perekonomian tentang Indeks Keyakinan Konsumen (Consumer Confidence).
Baca Juga: Empat saham indeks Kompas 100 ini menguat saat IHSG lesu, ini rekomendasi analis
“Mengingat fundamental perekonomian masih berada dalam kondisi stabil, IHSG berpotensi menguat,” kata William, kemarin (7/3).
Sehingga, ia memperkirakan IHSG akan menguat dan bergerak di rentang 5.302 – 5.678 pada perdagangan besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News