kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.326   -27,00   -0,17%
  • IDX 7.059   -116,66   -1,63%
  • KOMPAS100 1.023   -21,25   -2,04%
  • LQ45 796   -18,95   -2,33%
  • ISSI 224   -2,15   -0,95%
  • IDX30 416   -10,07   -2,36%
  • IDXHIDIV20 494   -14,14   -2,78%
  • IDX80 115   -2,40   -2,04%
  • IDXV30 118   -2,31   -1,92%
  • IDXQ30 136   -3,25   -2,33%

Antisipasi FOMC, Rupiah Diperkirakan Berkonsolidasi pada Perdagangan Rabu (7/5)


Selasa, 06 Mei 2025 / 17:58 WIB
Antisipasi FOMC, Rupiah Diperkirakan Berkonsolidasi pada Perdagangan Rabu (7/5)
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah ditutup beragam pada perdagangan Selasa (6/5). Pergerakan rupiah diperkirakan cenderung sideways pada perdagangan Rabu (7/5). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup beragam pada perdagangan Selasa (6/5). Pergerakan rupiah diperkirakan masih akan cenderung sideways pada perdagangan Rabu (7/5).

Rupiah spot ditutup menguat tipis atau 0,04% ke Rp 16.449 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara rupiah Jisdor justru melemah 0,31% ke Rp 16.472 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan melemahnya rupiah sejalan dengan sentimen perlambatan ekonomi domestik yang masih mendominasi pasar keuangan Indonesia. "Namun, pelemahan rupiah tertahan di sesi kedua," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/5).

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 16.472 Selasa (6/5), Meski Spot Menguat Tipis

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menambahkan, tertahannya pelemahan rupiah seiring aksi sell-off dolar AS. Menurutnya, investor khawatir apabila AS mewajibkan negara-negara yang ingin mendapatkan keringanan tarif harus menguatkan mata uangnya.

Untuk Rabu (7/5), rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi. Kedua analis memproyeksikan rupiah bergerak sideways seiring investor yang cenderung menunggu hasil rapat the Fed yang diumumkan pada Kamis dini hari.

"Walau demikian, apabila sell off dolar AS berlanjut, rupiah berpotensi kembali menguat walau terbatas," sebut Lukman.

Kedua analis pun memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.400 - Rp 16.500 per dolar AS.

Selanjutnya: GS Supermarket Tawarkan Penukaran Potongan Belanja Sebelum Tutup Akhir Mei

Menarik Dibaca: AFPI Dorong Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×