kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Anggaran capex BKSL Rp 1,4 triliun di 2016


Rabu, 28 Oktober 2015 / 20:19 WIB
Anggaran capex BKSL Rp 1,4 triliun di 2016


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

SENTUL. PT Sentul City Tbk (BKSL) akan gencar melakukan ekspansi tahun depan. Emiten properti ini aka menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2016 hingga Rp 1,4 triliun untuk mengembangkan bisnis propertinya.

Direktur Keuangan BKSL, Widi Widananto mengatakan tahun depan perseroan akan menyiapkan belanja modal untuk investasi pembangunan mall, pembangunan infrastruktur dan pengembangan kluster-kluster baru. "Capex tahun depan sekitar Rp 1,2 triliun - Rp 1,4 triliun," katanya saat groundbreaking Aeon Mall Sentul, Rabu (28/10).

Adapun pendanaan capex akan mengandalkan kas internal dan pendanaan eksternal. Saat ini perseroan sudah memiliki dana Sekitar Rp 500 miliar yang disiapkan sebagai belanja modal tahun depan. Sebagian besarnya berasal dari uang muka sewa Aeon Mall dari investor.

Anggaran tersebut meningkat tajam dari belanja modal yang ditargetkan tahun ini sebesar Rp 900 miliar. Widi mengatakan, peningkatan ini terjadi lantaran perseroan akan membangun Aeon Mall.

BKSL telah menjalin kerjasama dengan PT Aeon Mall Indonesia untuk pengembangan Aeon Mall. Perseroan menyediakan lahan dan bangunan, sementara Aeon menyewa selama 20 tahun. Hanya saja, kedua belah pihak tidak bersedia menyebut nilai kontrak kerjasama tersebut.

Adapun investasi untuk bangun mall seluas 100.000 meter persegi (m2) tersebut ditaksir mencapai Rp 1,2 triliun dan ditargetkan beroperasi tahun 2018.

Andrian Budi Utama, Wakil Direktur Utama BKSL menjelaskan, belanja modal tersebut terbagi dua jenis. Pertama, belanja belanja rutin seperti yang dilakukan setiap tahunnya yakni untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan kluster-kluster baru. Nilainya mencapai sekitar Rp 400 miliar - Rp 600 miliar.

Sedangkan kedua adalah belanja untuk proyek besar yakni pembangunan pusat perbelanjaan Aeon Mall. Anggaran yang disiapkan tahun depan untuk itu sekitar Rp 800 miliar. Sedangkan tahun ini, capex yang digelontorkan untuk pembangunan mall tersebut sekitar Rp 100 miliar - Rp 200 miliar.

Tahun 2016, BKSL akan mengembangkan area baru hang dinamakan Area 14. Disana akan dikembangkan lima kluster baru. Saat ini perseroan masih mengkalkulasi tipe rumah yang hendak diluncurkan nantinya.

Sementara hingga per akhir September tahun ini, BKSL baru menyerap capex sekitar Rp 400 miliar dari anggaran tang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 700 miliar. Serapan tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur, perumahan, apartemen dan kondotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×