kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Gandeng Aeon Mall, recurring BKSL akan di atas 20%


Selasa, 22 September 2015 / 19:01 WIB
Gandeng Aeon Mall, recurring BKSL akan di atas 20%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) akhirnya berhasil menggandeng pengembang mall asal negeri sakura PT Aeon Mall Indonesia untuk mengembangkan pusat perbelanjaan di kawasan superblok sentul City. Pembangunan mall ini diperkirakan akan mendorong peningkatan pendapatan berulang perseroan dalam 2,5 tahun ke depan di atas 20%.

Vice Presiden Direktur BKSL, Andrian Budi Utama mengatakan penandatanganan kerjasama di antara keduanya telah dilakukan pada 20 September lalu. "Kita akan bangun shopping mall yang seluruhnya akan disewa dan di-manage Aeon mall," kata Andrian pada KONTAN, Selasa (22/9).

Andrian menjelaskan, Aeon Mall tersebut nantinya akan melengkapi kawasan superblok yang akan dikembangkan perseroan di atas lahan seluas 8 hektare (ha).

Selain membangun mall, BKSL juga akan membangun empat tower apartemen, satu tower gedung perkantoran dan satu hotel bintang lima.

Namun, Andrian belum mau menjelaskan berapa nilai investasi yang akan digelontorkan untuk mengembangkan kawasan superblok Sentul city tersebut dan nilai sewa yang akan dikenakan untuk Aeon Mall.

Andrianto mengatakan Mall yang akan dibangun akan berdiri di atas lahan sekitar 100.000 meter persegi (m2) dan dilengkapi dengan area parkir seluas 200.000 m2. Ground breaking pembangunan mall ini akan dilakukan pada akhir Oktober mendatang.

Investor relation BKSL mengatakan nantinya pembangunan mall ini akan menambah portofolio recurring income atau proyek pendapatan berulang perseroan. Dia memperkirakan Aeon mall tersebut akan meningkatkan porsi recurring income perseroan di atas 20%. " kalau saat ini recurring income kita masih sekitar 15%," katanya.

Dia mengatakan, rencana pembangunan mall tersebut merupakan proyek pembangunan pusat perbelanjaan pertama bagi BKSL. Menurut Michael pembangunan mall tersebut akan rampung dalam waktu 2,5 tahun.

Untuk mengembangkan proyek-proyek tersebut, perseroan akan menggunakan kas internal, pinjaman perbankan dan mengkaji alternatif lain di tahun depan.

Seperti diketahui, hingga saat ini BKSL belum menerbitkan laporan keuangan. Namun, Andrianto mengelak menjawab apakah akan mencari dana dari pasar tahun ini. Padahal di awal tahun, manajemen BKSL mengatakan berencana menerbitkan obligasi tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×