kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggarakan Capex Rp 300 Miliar, Simak Rencana Aneka Gas Industri (AGII) di 2022


Rabu, 09 Maret 2022 / 07:50 WIB
Anggarakan Capex Rp 300 Miliar, Simak Rencana Aneka Gas Industri (AGII) di 2022


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) bakal terus ekspansi untuk memperbesar bisnisnya. Karena itu, di tahun 2022 ini, perusahaan menganggarkan belanja modal yang lebih besar dari tahun lalu.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengungkapkan, anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) di tahun 2022 mencapai Rp 300 miliar.

"Sementara masih sekitar Rp 300 miliar dari internal cashflow, unless ada project confidential yang dalam tahap beauty contest," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (8/3).

Sebagai informasi, pada tahun 2021, Aneka Gas Industri menganggarkan capex di kisaran Rp 200 miliar - Rp 250 miliar.

Baca Juga: Aneka Gas (AGII) Berencana Terbitkan Sukuk Rp 396 Miliar untuk Refinancing Utang

Adapun untuk tahun ini, Aneka Gas Industri berencana melakukan pengembangan organik, yakni memperluas jaringan bisnis perusahaan ke provinsi-provinsi yang ada di Indonesia dalam waktu 1 tahun-2 tahun ke depan. Hal itu dengan tujuan pihaknya dapat masuk di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Sebagai produsen gas, Aneka Gas Industri memproduksi dan menjual berbagai gas mulai dari oksigen, nitrogen, argon, dan masih banyak lagi. Produk-produk gas tersebut dijual ke beragam segmen pasar.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, saat ini AGII sudah memiliki sebanyak 106 filling station yang tersebar di sebanyak 28 provinsi. Kegiatan produksi AGII didukung oleh sebanyak lebih dari 50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah.

 

Selain pengembangan organik, Aneka Gas Industri  juga membuka opsi untuk melakukan pengembangan secara anorganik melalui cara akuisisi. Hanya saja, opsi ini, jika dilakukan, akan dilaksanakan secara cermat dengan mempertimbangkan keahlian perusahaan.

Dengan berbagai rencana tersebut, Rachmat belum menyebut berapa persisnya target kinerja yang ingin AGII kejar di tahun 2022. "Kami targetkan 2 kali produk domestik bruto Indonesia," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×