kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Ancaman ganda memukul S&P 500 ke terendah Januari


Kamis, 17 Mei 2012 / 21:36 WIB
Ancaman ganda memukul S&P 500 ke terendah Januari
Produk fesyen Arane Ecoprint.


Reporter: Dyah Megasari, Reuters, Bloomberg |

NEW YORK. Berusaha bangkit, Wall Street malah ditekel katalis krisis keuangan. Tak lama berselang setelah dibuka pada jalur hijau, tiga personel Jalan Wall Street langsung oleng dan menukik ke bawah.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) mundur 38,67 atau 0,31% ke 12.559,88. Indeks S&P 500 minus 4,99 poin atau 0,38% ke 1.319,81 dan bursa teknologi Nasdaq terbenam 15,17 poin atau 0,53% ke 2.858,87.

Posisi konsorsium efek di S&P pada pukul 10:13 waktu New York merupakan yang terendah sejak penutupan Januari 2012.

Sektor keuangan menjadi beban terberat yang menenggelamkan S&P di antara sepuluh industri lainnya. Saham JPMorgan Chase & Co misalnya, sudah jatuh 3,5% di awal transaksi.

Indeks bereaksi negatif setelah Moody's Investor Service mengancam akan mengetok palu downgrade pada perbankan Spanyol.

"Terdapat ancaman ganda. Tak hanya harus melanjutkan kekhawatiran atas yang terjadi di Eropa, kita juga dihadapkan pada data ekonomi Amerika Serikat yang lemah hari ini," ulas James Paulsen, chief investment strategist, Minneapolis-based Wells Capital Management.

Ie memprediksi, sulit bagi pasar menaruh risiko investasi yang besar saat situasi genting. Kemungkinan, investor akan menahan portfolionya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×