Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbukti masih sanggup melenggang ke zona hijau di tengah turbulensi ekonomi. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan sepanjang 2019, indeks sudah menguat sebanyak 4,65% ke level 6.482.
Untuk itu, peluang IHSG untuk bisa menyentuh level 6.500 tahun ini cukup besar. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, kinerja indeks terlihat cukup kuat akhir-akhir ini.
"Ini karena asing terus mencatatkan net buy dan kinerja laporan keuangan emiten yang akan terus dirilis," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/1).
Selain itu secara fundamental, ekonomi Indonesia di 2019 diprediksi akan lebih baik. Hal ini diikuti potensi nilai tukar rupiah yang lebih stabil di awal tahun. Tentunya, kondisi tersebut akan memberikan sentimen maupun optimisme bagi investor.
"Tepat kalau saat ini disebut sebagai January effect, dengan indeks yang sudah naik cukup tinggi. Sehingga sangat memungkinkan indeks tembus 6.500 bulan ini," jelasnya.
Selanjutnya, hingga sepekan depan Aditya memperkirakan indeks masih akan melanjutkan kenaikan. Sehingga, investor masih bisa mencermati sektor perbankan, aneka industri, infrastruktur dan barang konsumsi untuk menambah portofolionya.
"Buat cari cuan, investor bisa trading buy dan tetap gunakan indikator stop loss-nya," ungkapnya.
Untuk Senin (28/1) saja, Aditya memperkirakan IHSG sudah bisa tembus ke level 6.500. Di mana, untuk level support berada di kisaran 6.450 dan resistance di 6.520.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News