kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Corona berpotensi menekan kinerja sektor ritel


Senin, 06 April 2020 / 14:13 WIB
Analis: Corona berpotensi menekan kinerja sektor ritel
ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja di sebuah hipermarket di Bogor, Minggu (1/3/2020).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Adapun PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) masing-masing memiliki inventory turnover days sebesar 122 hari dan 82 hari.

Proyeksi Hafidh, Indeks penjualan riil (IPR) secara total diperkirakan mengalami kontraksi tahun ini. IPR makanan, minuman dan tembakau masih akan tumbuh positif, sementara IPR sandang akan mengalami pertumbuhan kontraksi yang semakin dalam.

Alhasil, Samuel Sekuritas memangkas proyeksi same store sales growth (SSSG) terhadap emiten sektor retail. Dengan menurunnya ekspektasi terhadap pertumbuhan konsumsi domestik dalam negeri dan indeks penjualan riil, Hafidh memangkas proyeksi SSSG beberapa emiten ritel tahun ini.

Baca Juga: Kinerja berpotensi loyo karena wabah corona, simak rekomendasi saham emiten ritel

Untuk ACES, Hafidh memangkas SSSG sebesar 650 basis points (bps) ke level 1,5% (sebelumnya 7%), MAPI sebesar 500 bps ke level 1% (sebelumnya 6%) dan SSSG RALS sebesar 110 bps ke level 0,4% (sebelumnya 1,5%).

Secara keseluruhan, Samuel Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi underweight untuk sektor retail. Rekomendasi ini diberikan dengan mempertimbangkan risiko investasi yang ada, yakni pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah estimasi dan bahkan dapat terjadinya resesi, menurunnya konsumsi masyarakat secara signifikan, fluktuasi nilai tukar rupiah dan penyebaran Covid-19 yang terus terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×