Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Grup Indofood sedang getol-getolnya melancarkan ekspansi usaha menjelang akhir tahun ini. Kini, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Indofood Agri Resources Ltd, akan membeli lima perusahaan perkebunan sawit.
IndoAgri, demikian sebutan perusahaan ini, ini akan melakukan aksi korporasi tersebut melalui anak usahanya, yaitu PT Salim Ivomas Pratama. Total nilai akuisisi lima perusahaan itu sekitar Rp 285,05 miliar.
Akhir pekan lalu (21/11), Salim Ivomas telah menandatangani kesepakatan jual-beli 100% saham tiga perusahaan perkebunan milik PT Abadi Cemerlang Sejahtera, yang terdiri dari PT Cakra Alam Makmur, PT Hijaupertiwi Indah Plantation dan PT Cangkul Bumisubur. Salim Ivomas akan membeli ketiganya Rp 11,7 miliar, plus menanggung utang Rp 43,5 miliar milik tiga perusahaan tersebut.
Tiga perusahaan itu memiliki lahan 36.300 hektare di Sumatra dan Kalimantan. Cakra Alam juga mengoperasikan fasilitas gudang penyimpanan minyak sawit atau crude palm oil (CPO) berkapasitas 7.500 ton di Dumai, Riau. "Akuisisi ini bisa selesai Desember 2008," kata Chief Executive Officer IndoAgri, Mark Julian Wakeford, dalam surat keterbukaan informasi di bursa Singapura, pekan lalu.
Selain tiga perusahaan tersebut, Salim Ivomas juga akan menambah kepemilikan sahamnya hingga 100% pada PT Sarana Inti Pratama dan PT Mitra Inti Sejati Plantation. Hingga saat ini, Salim Ivomas baru memiliki 70,02% saham Sarana Inti dan 70% saham Mitra Inti.
Sarana Inti merupakan perusahaan pembibitan dan perkebunan sawit yang memiliki lahan seluas 67.000 ha di Kalimantan Barat. Nah, Salim Ivomas akan membeli obligasi tukar (convertible bond) terbitan Sarana Inti, senilai S$ 25,1 juta atau sekitar Rp 205 miliar.
Salim Ivomas akan membeli obligasi Sarana dari PT Usahatama Karya Mandiri yang kini mendekap surat utang tersebut. Nantinya, Salim Ivomas berhak menukar surat utang itu dengan 29,98% saham Sarana.
Yang terakhir, Salim Ivomas berniat membeli 30% saham Mitra Inti, pemilik pabrik CPO dan lahan 12.000 ha, dari PT Mulia Abadi. Salim akan membelinya seharga Rp 28,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
