kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofood Akuisisi Indolakto Rp 3,25 Triliun


Selasa, 23 September 2008 / 19:36 WIB
Indofood Akuisisi Indolakto Rp 3,25 Triliun
ILUSTRASI. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Rapat tersebut membahas mengenai sejumlah program priori


Reporter: Yura Syahrul,Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bakal bertambah gemuk. Setelah merambah bisnis kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP) dan produsen gula PT Lajuperdana Indah, juragan mie instan dan tepung terigu ini akan jadi produsen susu. Indofood akan segera merampungkan proses akuisisi secara tidak langsung atas PT Indolakto pada akhir tahun ini.

Werianty Setiawan, Sekretaris Perusahaan Indofood, mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian jual-beli syarat dengan Pastilla Investment Limited pada Senin lalu (22/9). Isinya adalah pembelian 100% saham Drayton Pte. Ltd oleh Indofood, berikut tagihan piutang milik Pastilla sebesar US$ 100,5 juta. Drayton adalah perusahaan asal Singapura yang mengempit 68,57% saham Indolakto.

Menurut Werianty, total nilai akuisisi produsen susu dan produk-produk berbasis susu ini mencapai US$ 350 juta atau sekitar Rp 3,25 triliun. Perinciannya, 15% dari nilai akuisisi atau sebesar US$ 52,5 juta merupakan uang muka yang telah dibayarkan pada 22 September lalu. "Sisanya sebesar US$ 297,5 juta akan dibayarkan pada tanggal penutupan transaksi," imbuhnya di Jakarta, hari ini (23/9). Buat memuluskan aksi korporasi tersebut, Indofood telah menunjuk Kim Eng Securities sebagai penasihat keuangan.

Werianty bilang, sumber pendanaan akuisisi berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Sayang, dia tidak merinci komposisi dua sumber dana itu berikut nilai pinjaman bank yang mau dicari oleh perusahaan. Yang jelas, hingga akhir Juni lalu kas dan setara kas Indofood sebesar Rp 4,84 triliun dan rasio utang terhadap ekuitas (DER) sebesar 2,83 kali.

Mengumpulkan aset-aset lama

Proses akuisisi ini diharapkan selesai pada bulan Desember nanti. Sebelumnya, Indofood berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang waktunya masih belum ditentukan.

Werianty menjelaskan, Indofood melihat industri susu merupakan investasi yang menjanjikan lantaran konsumsi susu per kapita di Indonesia masih rendah. Sedangkan Indolakto punya semua kategori produk dairy dengan merek dagang yang sudah dikenal masyarakat, seperti susu kental manis Cap Enaak, dan es krim Indoeskrim. Lewat akuisisi ini, Indofood bisa melakukan diversifikasi industri makanan dan memperkuat posisi grup produk konsumen bermerek. "Anak usaha kami yaitu PT Indomarco Adi Prima juga telah mendistribusikan produk-produk susu Indolakto," kata Werianty.

Sejatinya, Indolakto dulu adalah salah satu aset Grup Salim, yang merupakan pengendali Indofood. Mereka punya PT Indomilk yang berdiri pada 1969, dan Indolakto pada 1992. Namun, badai krisis ekonomi pada tahun 1997 menghantam sebagian besar bisnis Salim. Alhasil, untuk membayar utang ke pemerintah, mereka harus menyerahkan ratusan aset yang tergabung dalam Holdiko Perkasa kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Selanjutnya, BPPN menguasai 35% saham Indomilk dan 70% saham Indolakto. Pada akhir 2000, BPPN melego 70% saham Indolakto kepada PT Bakti Maju Bersama Abadi senilai Rp 400 miliar. Bakti adalah anak usaha Marison NV, yang pernah menjadi mitra usaha Indomilk. Pada akhir Februari lalu, Indolakto mengakuisisi enam produsen makanan, termasuk Indomilk.

"Indofood punya misi agar seluruh meja makan itu adalah produk mereka, mulai dari kecap, tepung, mie, gula," kata analis BNI Securities, Akhmad Nurchayadi. Namun, langkah akuisisi ini perlu ditinjau lebih dalam, apakah sekadar membeli merek Indolakto atau berikut seluruh aset-aset perusahaan itu. "Kalau hanya mendapatkan mereknya, itu tidak akan terlalu berpengaruh," ujarnya. Akhmad menambahkan, ini merupakan langkah konsolidasi usaha Indofood dengan mengumpulkan kembali aset-aset Keluarga Salim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×