Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 3,12% menjadi 4.858,3 pada sesi pertama bursa saham hari ini. Melemahnya nilai tukar rupiah dan kaburnya investor asing turut memperparah penurunan indeks.
Tercatat investor asing melakukan aksi jual saham sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan aksi beli saham investor asing sebesar Rp 772,2 miliar. Dengan begitu masih ada net sell investor asing mencapai lebih dari Rp 300 miliar.
Seperti diketahui nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan. Pada Selasa (9/6), kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan, nilai tukar rupiah turun tipis 2 poin atau 0,01% dari 13.360 per dollar AS menjadi 13.362 per dollar AS.
Sementara di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan, rupiah menguat dibandingkan dollar AS. Jika pada Senin lalu, rupiah menyentuh rekor pelemahan terdalam mencapai 13.385 per dollar, naik menjadi 13.332 per dollar Amerika pada pukul 13.00 WIB.
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menilai, faktor utama pemukul rupiah adalah penguatan dollar AS. Mata uang Paman Sam ini kian solid setelah sektor tenaga kerja tumbuh signifikan. "Rupiah juga terimbas anjloknya bursa saham," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News